SUKABUMI, bipol.co – Penumbuhan minat baca bagi anak-anak usia dini harus menyenangkan dan meraih hatinya. Metode ini diterapkan Bimba AIUEO Kota Sukabumi di bawah naungan Yayaan Pengembangan Anak Indonesia.
“Bimba intinya lebih menumbuhkan minat baca dan belajar anak. Dalam proses belajarnya, kami harus bisa meraih hati anak-anak untuk menumbuhkan minat dari dalam diri anak-anak,” kata Restu Setia Hayati, Kepala Unit Bimba-AIUEO Gedong Panjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Dijelaskannya, ada tiga metode yang diterapkan. Yaitu 100 persen harus menyenangkan, tidak boleh memaksakan anak yakni sistem yang digunakan menyesuaikan dengan kemampuan dan kemauan anak, serta individual sistem di mana satu orang guru menangani satu orang siswa.
“Melalui tiga metode tersebut, minat baca pada diri anak-anak akan tumbuh sejalan dengan perkembangan pelajaran,” papar Restu.
Menurutnya, siswa yang dapat diterima di Bimba-AIUEO dimulai dari 3 tahun. Bahkan Bimba juga siap membantu siswa SD yang belum bisa membaca abjad.
“Bernyanyi merupakan cara yang tepat dan cepat karena dengan cara itu, anak-anak belajar sambil melihat dan mendengar,” ujar Restu.
Khusus motivator atau guru juga dilatih untuk menggunakan pendekatan kasih sayang seperti kepada anak sendiri. Begitu juga dengan rekrutmen guru, Bimba memberlakukan seleksi yang cukup ketat melalui beberapa tahapan seperti test online dan psikotes online.
“Mereka yang memiliki nilai di atas 80 yang diterima untuk mengikuti training dasar,” katanya.
Bimba-AIUEO Gedong Panjang memiliki 138 siswa di kota dan kabupaten Sukabumi dengan 40 cabang dan total jumlah siswa 1.400 orang.[Firdaus]