Kasus Obesitas Sunarti Berbeda

- Editor

Senin, 4 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (net)

Ilustrasi (net)

BANDUNG,bipol.co – Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menilai kasus obesitas yang dialami Sunarti (39) asal Karawang berbeda dengan kasus lainnya.

“Tidak semua kasus obesitas seperti kasus ‘S’ ini,” kata dr Hikmat Permana salah satu dokter yang menangani kasus obesitas Sunarti saat konferensi pers di RSHS Bandung, Senin (4/2).

Selama lima hari dirawat, para dokter telah menempuh cara selain tindakan operatif karena tidak semua kasus obesitas harus dilakukan operasi.

“Terapi yang pertama adalah mengatur asupan, mengatur makanan,” papar Hikmat.

Diungkapkannya, latar belakang penyebab obesitas yang dialami Sunarti akibat sering mengkonsumsi obat pereda nyeri karena pasien mengalami nyeri tulang belakang.

Lebih lanjut, Hikmat mengaku bahwa langkah operasi hanya akan ditawarkan jika langkah-langkah yang lain gagal.

“Sampai saat ini pasien dalam keadaan normal, hanya gangguan liver. Karena gangguan liver ini juga meningkat sedikit karena obesitas,” ujarnya.

Saat ini Sunarti belum ditimbang kembali untuk mengecek berat badannya. Obesitas yang dialaminya membuat mobilitasnya terhambat.

“Tapi kayanya sudah turun dikit, karena makannya kurang,” tandas Hikmat.[Faris Fardani]

Berita Terkait

Mikroplastik Mencemaskan, Ini Cara Mudah Mengatasinya
Seni Ketangkasan Domba Garut di Kota Bandung Kembali Digelar
Kerjasama Pemkab Bandung dengan Baznas, 1.070 Ustaz dan Ustazah Terima Insentif
Kang DS Hadir di Hajat Lembur Desa Sukamanah: Tidak Terasa Saya Sudah 3 Tahun 4 Bulan Jadi Bupati
Potensi Zakat Indonesia Rp327 Triliun Baru Tergali 10 Persennya, Kabupaten Bandung Buat Gebrakan 
Mantap! IKWI Kabupaten Bandung Juara 1 Beauty Class Lomba 17-an Tingkat Jabar
Deretan Musisi Papan Atas Siap Guncang Konser Musik West Java Festival 2024
Tepang Sono Keluarga Besar PCIS dan K3LH PT.IPTN Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 10:32 WIB

Mikroplastik Mencemaskan, Ini Cara Mudah Mengatasinya

Senin, 2 September 2024 - 08:06 WIB

Seni Ketangkasan Domba Garut di Kota Bandung Kembali Digelar

Rabu, 28 Agustus 2024 - 10:51 WIB

Kerjasama Pemkab Bandung dengan Baznas, 1.070 Ustaz dan Ustazah Terima Insentif

Selasa, 27 Agustus 2024 - 10:24 WIB

Kang DS Hadir di Hajat Lembur Desa Sukamanah: Tidak Terasa Saya Sudah 3 Tahun 4 Bulan Jadi Bupati

Jumat, 23 Agustus 2024 - 22:53 WIB

Potensi Zakat Indonesia Rp327 Triliun Baru Tergali 10 Persennya, Kabupaten Bandung Buat Gebrakan 

Berita Terbaru