CIANJUR,bipol.co – Potensi golput warga yang berprofesi sebagai nelayan di Pesisi Pantai Selatan Cianjur pada Pemilu 2019 relatif tinggi, karena waktu pencoblosan diperkirakan bertepatan dengan musim panen ikan.
Ketua KPU Kabupaten Cianjur Hilman Wahyudi mengaku pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan mencari langkah antisipasi agar nantinya nelayan bisa menggunakan suaranya.
“Saat panen, penghasilan nelayan rata-rata bisa mencapai Rp1 juta. Bahkan saat April meningkat tiga hingga empat kali lipat karena persediaan ikan diperkirakan melimpah,” katanya, Selasa (5/2).
Para nelayan yang bermukim di pesisir pantai selatan Cianjur bermukim di beberapa wilayah, seperti kecamatan Sindangbarang, Cidaun, Jayanti dan Agrabinta.
“Banyak faktor kurang bagusnya tingkat partisipasi pemilih di Cianjur. Selain soal kesadaran pemilih, juga karena geografis,” ungkap Hilman.[Andi]