Insan Pers Harus Miliki Jati Diri Jelas

- Editor

Minggu, 10 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi, KH. Fajar Laksana.

Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi, KH. Fajar Laksana.

SUKABUMI,bipol.co – Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi, KH. Fajar Laksana menilai. insan pers profesional, terlatih dan terdidik sangat di butuhkan hari ini untuk memberikan berita-berita yang dapat di pertanggung jawabkan.

“Di era teknologi ini banyak orang yang menjadi dadakan wartawan, sehingga menimbulkan hoax yang menimbulkan kegaduhan,” katanya menanggapi momen Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang jatuh pada 9 Februari.

Menurutnya, dengan adanya pendidikan dan pelatihan untuk insan pers, kebebasan pers bukan berarti sewena-wena memberikan informasi. Pada intinya insan pers punya etika dalam menyampaikan berita harus dengan dukungan-dukungan dan harus berimbang.

“Saat ini masyarakat sendiri sangat sulit untuk membedakan insan pers yang benar, karena semua orang sekarang bisa mengaku insan pers, itu yang kita kritisi,” tegas Fajar.

“Insan pers harus memiliki jati diri yang jelas. Di era teknologi saat ini insan pers menjadi ujung tombak dalam menginformasikan serta menjaga stabilitas bangsa dan negara,” sambungnya.[Firdaus]

Berita Terkait

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang
Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan
Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Raperda Gedung dan Bangunan Disahkan, Bupati Bandung: Tak Boleh Ada Lagi Rumah Membelakangi Sungai
Sekda Jabar Tinjau Banjir Cimanggung, Tekankan Pencegahan dan Solusi
Petugas BPBD Selamatkan Bayi Bersama Ibu serta Neneknya dari Kepungan Banjir di Dayeuhkolot

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 14:22 WIB

Warga Asal Kabupaten Bandung Ditemukan Tewas, Diduga Akibat Terseret Arus Pantai Sayang Heulang

Jumat, 4 April 2025 - 16:18 WIB

Imbauan Simpatik, Penduduk Pendatang Diminta Lakukan Pendataan

Rabu, 2 April 2025 - 18:09 WIB

Ringankan Para Korban Gempa Myanmar, Kodam III/Slw Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:17 WIB

Wabup Ali Syakieb Tinjau Lokasi Banjir Margaasih dan SDN yang Jebol

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:40 WIB

BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar

Berita Terbaru