SUKABUMI,bipol.co – Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Kota Sukabumi, KH. Fajar Laksana menilai. insan pers profesional, terlatih dan terdidik sangat di butuhkan hari ini untuk memberikan berita-berita yang dapat di pertanggung jawabkan.
“Di era teknologi ini banyak orang yang menjadi dadakan wartawan, sehingga menimbulkan hoax yang menimbulkan kegaduhan,” katanya menanggapi momen Hari Pers Nasional (HPN) 2019 yang jatuh pada 9 Februari.
Menurutnya, dengan adanya pendidikan dan pelatihan untuk insan pers, kebebasan pers bukan berarti sewena-wena memberikan informasi. Pada intinya insan pers punya etika dalam menyampaikan berita harus dengan dukungan-dukungan dan harus berimbang.
“Saat ini masyarakat sendiri sangat sulit untuk membedakan insan pers yang benar, karena semua orang sekarang bisa mengaku insan pers, itu yang kita kritisi,” tegas Fajar.
“Insan pers harus memiliki jati diri yang jelas. Di era teknologi saat ini insan pers menjadi ujung tombak dalam menginformasikan serta menjaga stabilitas bangsa dan negara,” sambungnya.[Firdaus]