Lebih Eksploratif

- Editor

Sabtu, 16 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.(net)

Ilustrasi.(net)

JAKARTA,bipol.co – Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan mengatakan KPU membuat sesi eksploratif di debat kedua dengan menampilkan video berdurasi pendek terkait visi misi masing-masing calon presiden.

Tujuannya menurut Wahyu untuk melihat kemampuan eksploratif kandidat sekaligus menjelaskan dan mencari solusi atas masalah.

“Segmen di debat kedua sama dengan debat pertama, namun di segmen keempat yaitu sesi pertanyaan dari panelis, ada video pendek masing-masing kandidat, kami menamakannya sesi eksploratif,” katanya.

Diungkapkannya, segmen satu pemaparan visi-misi, segmen kedua dan ketiga adalah pertanyaan panelis, segmen keempat adalah eksploratif, kelima inspiratif yaitu masing-masing kandidat bertanya pada kandidat lain.

“Mulai pemilihan tempat duduk, kami sediakan kursi agar lebih rileks. Dari segi waktu, durasi per-segmen sama namun mekanismenya saja berbeda sehingga memungkinkan lebih dinamis,” ujarnya.

Bahkan di debat kedua ada yang berbeda yaitu tata letak panggung, karena ada masukan dari komponen masyarakat bahwa audiens di belakang kandidat mengganggu penonton televisi dan warga net.

“Debat ini kan tidak hanya untuk undangan yang hadir namun untuk seluruh rakyat sehingga ketika rakyat terganggu maka akan kami perbaiki,” ucap Wahyu.

Debat kedua Pilpres 2019 hanya diikuti capres dengan mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) sserta akan disiarkan langsung RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV.[Deden GP]

Berita Terkait

Bapemperda DPRD Kabupaten Bandung Bahas Raperda BPR Kereta Raharja dan SOTK
Komisi A Sering Terima Keluhan Masyarakat, Uus Haerudin Harap Kinerja Disdukcapil Lebih Optimal
Optimalkan Tufoksi dalam Pengawasan Program Infrastruktur, Komisi C DPRD Kab Bandung Kunker ke DPUTR Sumedang
Dede Yusuf: Program Komisi II ke Depan Sikapi Soal ASN dan Kontrol Transfer Keuangan Daerah
Tidak Ada Gugatan, KPU Tetapkan Farhan dan Erwin Pemenang Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung
Sidang Sengketa Pilkada, Penggantian Pejabat Sebelum Pilbup Jadi Dalil Utama Gugatan Sahrul-Gun Gun ke MK
PPN Naik 12%, PDIP dan Gerindra Saling Tuding
Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Pilbup Bandung Barat 2024, Paslon No Urut 2 Paling Kecil

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 14:30 WIB

Bapemperda DPRD Kabupaten Bandung Bahas Raperda BPR Kereta Raharja dan SOTK

Senin, 20 Januari 2025 - 11:46 WIB

Komisi A Sering Terima Keluhan Masyarakat, Uus Haerudin Harap Kinerja Disdukcapil Lebih Optimal

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:50 WIB

Optimalkan Tufoksi dalam Pengawasan Program Infrastruktur, Komisi C DPRD Kab Bandung Kunker ke DPUTR Sumedang

Jumat, 10 Januari 2025 - 22:26 WIB

Dede Yusuf: Program Komisi II ke Depan Sikapi Soal ASN dan Kontrol Transfer Keuangan Daerah

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:06 WIB

Tidak Ada Gugatan, KPU Tetapkan Farhan dan Erwin Pemenang Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung

Berita Terbaru