Teras Cihampelas Manjakan Pejalan Kaki

- Editor

Selasa, 19 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung.co.id – Sebagai ibukota provinsi Jawa Barat sekaligus tempat tujuan wisata, Kota Bandung terus berbenah dengan berbagai inovasi. Pembangunan infrastruktur perkotaan maupun yang kemudian dapat menjadi daya tarik terus dilakukan. Tidak terkecuali pembangunan jembatan pedestrian yang lebih dikenal dengan nama Teras Cihampelas. Sebuah teras di atas jalan Cihampelas yang memanjakan pejalan kaki untuk menikmati udara sejuk Kota Kembang.

Jembatan yang diresmikan awal tahun 2017 itu merupakan yang pertama di Indonesia. Infrastruktur serupa disebut-sebut hanya ada di Kota New York Amerika Serikat. Inovasi di kawasan pusat industri jins Cihampelas itu sontak saja menjadi magnet bagi para pelancong untuk data ke kota berjuluk Parijs Van Java. Bahkan di awal kehadirannya Kementerian Pariwisata mendapuknya sebagai satu dari tiga besar destinasi wisata baru terfavorit di Indonesia.

Hal yang menjadi kebanggaan adalah Teras Cihampelas menjadi satu-satunya destinasi wisata buatan manusia peraih penghargaan bergengsi tersebut. Raihan itu semakin menguatkan posisi Bandung sebagai kota tujuan wisata. Dari sisi aspek lingkungan, jembatan yang juga dikenal dengan nama Skywalk itu dinilai ramah lingkungan. Konsep pembangunannya benar-benar memperhatikan hal tersebut.

Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Sandi Suhendar menjelaskan, saat pembangunan dikondisikan dengan meminimalisasi agar tumbuhan di sekitarnya tidak terkena dampak. “Tidak sampai mengganggu atau bahkan menebang pohon. Juga penggunaan lampu LED yang hemat energi,” ungkapnya saat ditemui di kantor DPU, Jalan Cianjur, Kota Bandung, Senin (18/2/2019).

Sementara itu, Kepala DPU Kota Bandung, Arif Prasetya mengemukakan, pihaknya membangun Teras Cihampelas memang tujuan utamanya untuk pejalan kaki. Fungsinya sebagai jembatan yang memindahkan orang dari Cihampelas ke Dago maupun sebaliknya dengan aman dan nyaman. “Kalau pedagang itu ada kewenangan dinas lain. Fungsi awalnya untuk pejalan kaki. Kalaupun ada ide lain untuk tempat pedagang monggo,” sebutnya.

Cita-citanya, kata dia, orang tidak usah berkendara dari Cihampelas ke Dago maupun sebaliknya. Dengan begitu, dapat turun memberikan andil terhadap pengurangan polusi dari kendaraan. “DED (Detail Engineering Design) sampai Dago sudah punya tergantung dari mitra kita di DPRD menyetujui atau tidak. Nantinya akan ada yang sejajar dengan flyover. Lebarnya sekitar 3 meter. Hanya untuk pejalan kaki dan pesepeda saja,” ujarnya. (Deden .GP)

Berita Terkait

Cimahi Gelar Cimahi Creative Day 2025, Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif Makin Berkembang
Malam Pusaka Gunung Padang: Antara Doa, Emas, dan Bisikan Leluhur
Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Bandung Putar Film “Bedas Manunggal Sajati” Inspirasi untuk Pemuda
Ribuan Guru Ngaji Memadati Dome Bale Rame Hadiri Silaturahmi Akbar
Peringati HSN ke-10, Ini Bentuk Perhatian Bupati Bandung Terhadap Santri dan Pesantren
LBH MUI Dibentuk, Bupati Bandung Soroti Program Sertifikasi Masjid dan Pesantren
Bimbo, Legenda Musik Religi dan Sosial dari Bandung
Tiga Inovasi Unggulan Pemkab Bandung Siap Lestarikan Warisan Budaya Leluhur

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:32 WIB

Cimahi Gelar Cimahi Creative Day 2025, Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif Makin Berkembang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Malam Pusaka Gunung Padang: Antara Doa, Emas, dan Bisikan Leluhur

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Bandung Putar Film “Bedas Manunggal Sajati” Inspirasi untuk Pemuda

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Ribuan Guru Ngaji Memadati Dome Bale Rame Hadiri Silaturahmi Akbar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Peringati HSN ke-10, Ini Bentuk Perhatian Bupati Bandung Terhadap Santri dan Pesantren

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Kamis, 6 November 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

NASIONAL

Jumat, 7 Nov 2025 - 15:10 WIB