Beres Dilantik, 3 Kepala Daerah Dimentor KPK

- Editor

Rabu, 20 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.(net)

Ilustrasi.(net)

JAKARTA, bipoi.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi penjelasan kepada tiga kepala daerah yang baru dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo soal upaya pencegahan korupsi.

Saat ini, KPK sedang menerima kedatangan Gubernur Jambi Fachrori Umar, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution.

“Pimpinan KPK mengucapkan selamat pada kepala daerah yang telah dilantik, kemudian menjelaskan rencana KPK tentang upaya pencegahan melalui program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan di sejumlah daerah, khususnya tiga daerah yang sedang audiensi saat ini,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Rabu.

Selain itu, kata Febri, lembaganya juga menyampaikan ajakan agar penyelenggaraan pemerintahan dilakukan secara sederhana.

“Bagaimana menghilangkan praktik pelayanan berlebihan terhadap pemerintah pusat jika ada kunjungan ke daerah, penggunaan mobil dinas secara benar, dan lain-lain,” ucap Febri.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Jawa Timur periode 2019 s.d. 2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak (Khofifah-Emil) dan Gubernur Jambi sisa masa jabatan 2016 s.d. 2021 Fachrori Umar di Istana Negara, Rabu (13/2/2019).

Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2019 s.d. 2024 Syamsuar-Edy Natar Nasution dilantik pada hari Rabu (20/2). Terkait dengan kedatangannya ke KPK, Khofifah menyatakan bahwa hal itu merupakan tradisi dari Kementerian Dalam Negeri untuk bisa berkomunikasi dengan KPK, terutama soal pencegahan korupsi.

“Ada tradisi dari Kementerian Dalam Negeri, ya, untuk bisa mengajak kami berkomunikasi dengan KPK terutama pada tataran ‘preventive’ (pencegahan),” kata Khofifah saat tiba di Gedung KPK RI, Jakarta, Rabu (20/2/2019). (ant)

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB