Citarum Tercemar, Warga Jakarta Galau

- Editor

Rabu, 20 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, saat ini warganya memiliki ketergantungan pemenuhan air bersih sekitar 94% dari Waduk Jatiluhur dan PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang. Dari jumlah itu, Waduk Jatiluhur memasok sebesar 81%, sedangkan sumbernya berasal dari Sungai Citarum. “Dengan semakin tercemarnya sungai ini, maka biaya pengelolaan air baku bagi kami di Jakarta semakin tinggi,” ucap gubernur saat berbicara dalam Seminar Nasional ‘Membedah Citarum dari Hulu Sampai ke Jakarta’ di Ruang Auditorium Gedung Tower Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).

Anies menyebut, agar penyediaan air untuk warganya tetap aman, diperlukan pembenahan dan pengawasan intensif pada aliran sungai yang memiliki panjang 300 km itu. “Agar ketersediaan airnya aman, maka jangan sampai ada gangguan dalam perjalanannya dari hulu sampai hilir. Kalau terganggu, maka warga di Jakarta akan kesulitan air bersih,” jelas Anies.

Dirinya juga mengingatkan, bahwa revitalisasi sungai tidak cukup hanya dengan foto yang ditampilkan di media sosial. Perlu ada kajian kandungan air serta limbah pada sungai tersebut. “Sungai dianggap bersih atau tidak itu bukan saat difoto di Instagram. Jangan hanya menunjukkan foto sungai sebagai indikator,” tukasnya.

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser turut hadir dalam seminar tersebut. Ia mengatakan, dalam mengembalikan fungsi Citarum, pihaknya telah berupaya dengan merevitalisasi lahan kritis di hulu. Akan tetapi lahan-lahan di hulu merupakan kewenangan dari PT. Perhutani, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII. “Saya memohon bantuan kepada PTPN VIII, untuk kembali menanam kina. Namun tanaman ini harus menjadi milik rakyat, nantinya PTPN menampung hasilnya untuk diolah,” ucap Bupati Dadang Naser.

Selain kina, di kemiringan 30 derajat juga ditanami kopi. “Kabupaten Bandung kini dikenal sebagai penghasil kopi terbesar di Jawa Barat. Hal Ini menunjukkan sudah ada pergerakan di hulu dengan pola agroforestry (perpaduan kegiatan pengelolaan hutan dengan penanaman komoditas jangka pendek),” tambah Dadang Naser. Mengenai pencemaran limbah industri, pendekatan bersama TNI/POLRI terus dilakukan. Dengan konsep pendekatan teknologi, pembuatan embung-embung dan pelurusan sungai, serta perbaikan teknologi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

“Namun yang paling berat adalah pendekatan sosial. Masyarakat masih buang limbah sembarangan, saling tuding dengan pihak industri,” ujarnya pula. Oleh karena itu, tambah dia, diperlukan kebersamaan untuk mengembalikan fungsi Citarum, dengan payung hukum Peraturan Presiden nomor 15 tahun 2018. “Tentu akan kami dukung dengan peraturan daerah dan peraturan bupati. Mari kita bersama-sama secara komprehensif dan tidak ego sektoral, untuk mengembalikan fungsi Citarum,” pungkas Dadang. (Deden .GP)

Berita Terkait

Cimahi Gelar Cimahi Creative Day 2025, Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif Makin Berkembang
Malam Pusaka Gunung Padang: Antara Doa, Emas, dan Bisikan Leluhur
Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Bandung Putar Film “Bedas Manunggal Sajati” Inspirasi untuk Pemuda
Ribuan Guru Ngaji Memadati Dome Bale Rame Hadiri Silaturahmi Akbar
Peringati HSN ke-10, Ini Bentuk Perhatian Bupati Bandung Terhadap Santri dan Pesantren
LBH MUI Dibentuk, Bupati Bandung Soroti Program Sertifikasi Masjid dan Pesantren
Bimbo, Legenda Musik Religi dan Sosial dari Bandung
Tiga Inovasi Unggulan Pemkab Bandung Siap Lestarikan Warisan Budaya Leluhur
Tag :

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:32 WIB

Cimahi Gelar Cimahi Creative Day 2025, Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif Makin Berkembang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Malam Pusaka Gunung Padang: Antara Doa, Emas, dan Bisikan Leluhur

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Bandung Putar Film “Bedas Manunggal Sajati” Inspirasi untuk Pemuda

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Ribuan Guru Ngaji Memadati Dome Bale Rame Hadiri Silaturahmi Akbar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Peringati HSN ke-10, Ini Bentuk Perhatian Bupati Bandung Terhadap Santri dan Pesantren

Berita Terbaru

NEWS

Lokoper 2025: Wadah Inovasi Pelajar Kota Bandung

Sabtu, 8 Nov 2025 - 17:51 WIB