Jakarta.bipol.co – Nama Bene Dion Rajagukguk awalnya dikenal sebagai komika. Namun lambat laun ia mulai serius berada di belakang layar dengan menjadi penulis skenario layar lebar sebut saja Warkop DKI Reborn, Rafathar, hingga yang terbaru Suzana Bernafas Dalam Lumpur. Tahun ini Bene mencoba peruntungan menjadi sutradara film. Kesempatan itu diberikan Chand Parwez dan Ernest Prakasa selaku produser untuk membesut horor komedi bertajuk Ghost Writer.
Sebelumnya, Ernest mendaulat Bene sebagai comedy consultant di film Cek Toko Sebelah serta menyutradarai beberapa episode serialnya. Kesempatan pertama yang berhasil itu membuatnya yakin mengajak rekan kerjanya itu untuk berani debut penyutradaraan.
“Pengetahuan Bene soal penulisan cerita sudah cukup, penyutradaraan series juga, jadi ini waktu yang tepat untuk menyutradarai filmnya sendiri. Kita butuh lebih banyak sutradara baru di industri. Maka kita kasih kesempatan baik untuk memunculkan bakat baru itu,” kata Ernest dalam jumpa pers film Ghost Writer di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).Bene Dion sendiri mengaku kaget ketika diberi kepercayaan besar menjadi sutradara. Namun ia menggunakan kesempatan ini menjalani debut yang sebaik-baiknya berbekal pengalaman bekerja di belakang layar.
“Sebelum jadi sutradara saya sudah menulis skenario, menjadi comedy consultant beberapa film. Dalam produksi itu saya menemani sutradara dan melihat kerjanya begini. Jadi kayak sudah ada bekal tapi belum ngerti seratus persen. Ini masih berusaha mengejar,” sambung Bene. (Deden .GP)