Kisruh Yang Kian Keruh

- Editor

Rabu, 20 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALI.bipol.co – Pertemuan Anang Hermansyah dan Jerinx SID yang sempat dikira berakhir damai, ternyata malah berujung pada kisruh yang makin rumit. Pasalnya, Jerinx menuding jika Anang dengan sengaja membawa admin dari akun gosip untuk mendokumentasikan pertemuan itu secara diam-diam. Padahal, di awal perjanjian tak boleh ada dokumentasi apa-apa selama diskusi berlangsung, kecuali saat Anang minta maaf mengenai RUU Permusikan.

Jerinx yang merasa dikhianati pun murka. Lewat akun Instagram-nya, drummer dari SID itu lagi-lagi menuliskan rentetan kata-kata ancaman dengan nada yang offensive terhadap Anang, Ashanty, pun admin akun gosip yang mengunggah videonya. Tentunya sampai sini banyak yang bingung, apa yang sebenarnya terjadi selama pertemuan berlangsung. Pasalnya, Ashanty sendiri sempat mengunggah foto dan video ketika Anang dan Jerinx berpelukan dengan damai usai diskusi.

Jerinx menceritakan detail A sampai Z proses pertemuannya dengan Anang. Awalnya, ada pihak yang menginisiasi diskusi tersebut. Jerinx menyetujuinya, sementara pihak Anang mengajukan sebuah syarat. “Kronologi pertemuan saya dan Anang Hermansyah yaitu 14 Februari saya dihubungi @beritagarid yang ingin menginisiasi diskusi RUU Permusikan di Bali dengan narasumber saya, @ananghijau, Prof Tjut Nyak Deviana, @robinavicula, dan lain-lain. 15 Februari saya sanggupi tawaran menjadi narasumber,” ujar Jerinx.

“16 Februari, pihak Anang berkali-kali meminta jaminan keamanan selama diskusi, dan permintaan mereka saya penuhi, saya jawab SAYA YANG JAMIN KEAMANAN ANANG DAN TIM SELAMA DI BALI. 16 Februari pihak Beritagar membatalkan acara diskusi,” sambung pria bernama lengkap I Gede Ari Astina itu. (Deden .GP)

Berita Terkait

Ketua DPRD Hj Renie Apresiasi Peran 7 Kader Fatayat NU Kawal JKN, Harap Ditambah untuk 31 Kecamatan
Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah
Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta
Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:05 WIB

Ketua DPRD Hj Renie Apresiasi Peran 7 Kader Fatayat NU Kawal JKN, Harap Ditambah untuk 31 Kecamatan

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:48 WIB

Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:05 WIB

Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Berita Terbaru