BALI.bipol.co – Pertemuan Anang Hermansyah dan Jerinx SID yang sempat dikira berakhir damai, ternyata malah berujung pada kisruh yang makin rumit. Pasalnya, Jerinx menuding jika Anang dengan sengaja membawa admin dari akun gosip untuk mendokumentasikan pertemuan itu secara diam-diam. Padahal, di awal perjanjian tak boleh ada dokumentasi apa-apa selama diskusi berlangsung, kecuali saat Anang minta maaf mengenai RUU Permusikan.
Jerinx yang merasa dikhianati pun murka. Lewat akun Instagram-nya, drummer dari SID itu lagi-lagi menuliskan rentetan kata-kata ancaman dengan nada yang offensive terhadap Anang, Ashanty, pun admin akun gosip yang mengunggah videonya. Tentunya sampai sini banyak yang bingung, apa yang sebenarnya terjadi selama pertemuan berlangsung. Pasalnya, Ashanty sendiri sempat mengunggah foto dan video ketika Anang dan Jerinx berpelukan dengan damai usai diskusi.
Jerinx menceritakan detail A sampai Z proses pertemuannya dengan Anang. Awalnya, ada pihak yang menginisiasi diskusi tersebut. Jerinx menyetujuinya, sementara pihak Anang mengajukan sebuah syarat. “Kronologi pertemuan saya dan Anang Hermansyah yaitu 14 Februari saya dihubungi @beritagarid yang ingin menginisiasi diskusi RUU Permusikan di Bali dengan narasumber saya, @ananghijau, Prof Tjut Nyak Deviana, @robinavicula, dan lain-lain. 15 Februari saya sanggupi tawaran menjadi narasumber,” ujar Jerinx.
“16 Februari, pihak Anang berkali-kali meminta jaminan keamanan selama diskusi, dan permintaan mereka saya penuhi, saya jawab SAYA YANG JAMIN KEAMANAN ANANG DAN TIM SELAMA DI BALI. 16 Februari pihak Beritagar membatalkan acara diskusi,” sambung pria bernama lengkap I Gede Ari Astina itu. (Deden .GP)