Penyesalan Tatjana Saphira

- Editor

Rabu, 20 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta.bipol.co – Ernest Prakasa memproduseri film bertajuk Ghost Writer yang disutradarai oleh Bene Dion Rajaguguk. Sajian bergenre horor komedi ini dibintangi aktris Tatjana Saphira yang didapuk sebagai pemeran utama bernama Naya. Tatjana mengakui bila dirinya adalah seorang penakut. Ketika putuskan mau terlibat saat ditawari oleh Ernest karena berpikir lebih banyak beradegan komedi. Namun kemudian ia menyesal lantaran adegan horornya sangat menakutkan.

“Sejujurnya pas awal di-approach sama Ernest aku mikirnya bakal seru nih main film komedi horor karena aku takut film horor dari dulu. Aku mikirnya banyakan komedinya. Pas baca draft skenario pertamanya, kayaknya ini lucu deh. Tapi pas udah reading segala macam, pas tahu treatment-nya akan seperti apa, haduh jadi nyesal,” aku Tatjana saat gelar jumpa pers Ghost Writer di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).Penyesalan Tatjana Saphira memang datang terlambat. Hal itu dara berusia 21 tahun ini rasakan ketika tanpa sengaja melihat make up hantu yang diuji cobakan pada salah satu pemeran yakni aktris Asmara Abigail.

“Lucunya pas kita lagi reading tuh sekalian ada test make up. Gue ngasih lihat ke Bene ini gimana, dia (Tatjana) langsung teriak ‘Aduh duh duh’. Padahal Cuma test make up doang,” jelas Ernest di tempat yang sama. Tatjana menambahkan, “Jadi pas lagi reading tiba-tiba Abi masuk ke ruangan dan aku nggak sadar dia test make up. Aku langsung teriak gitu. Tapi udah harus terbiasa buat nanti pas syuting,” jelas kekasih Herjunot Ali ini. (Deden .GP)

Berita Terkait

Ketua DPRD Hj Renie Apresiasi Peran 7 Kader Fatayat NU Kawal JKN, Harap Ditambah untuk 31 Kecamatan
Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah
Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta
Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:05 WIB

Ketua DPRD Hj Renie Apresiasi Peran 7 Kader Fatayat NU Kawal JKN, Harap Ditambah untuk 31 Kecamatan

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:48 WIB

Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:05 WIB

Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Berita Terbaru