SUKABUMI,bipol.co – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor 92 ton manggis asal Kabupaten Sukabumi, langsung ke China senilai Rp2,76 miliar.
“China sudah lama menjadi langganan manggis asal Indonesia salah satunya Kabupaten Sukabumi, namun kami mengubah regulasi yang awalnya transit dahulu di beberapa negara seperti Malaysia atau Singapura tetapi sekarang langsung ke negara tujuan (China),” katanya saat kunjungan kerja di Kabupaten Sukabumi, Kamis (21/02/2019).
Ekspor produk pertanian salah satunya manggis secara langsung ke negara tujuan tersebut ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani Indonesia, karena keuntungannya lebih tinggi dibandingkan harus singgah-singgah dulu.
Langkah tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan kesejahteraan petani dengan berbagai bantuan mulai dari penyediaan benih, pupuk hingga pemasarannya.
Ekspor manggis saat ini terus meningkat yang pada 2017 hanya 9 ribu ton namun pada 2018 melonjak drastis menjadi 38 ribu ton. Meningkatnya jumlah ekspor ini karena pemerintah membuat regulasi dan tentunya terus berkomunikasi dengan negara tujuan ekspor agar produk pertanian dari Indonesia bisa diterima langsung tanpa harus singgah ke negara lain.
Menurut dia, peningkatan ekspor ini luar biasa, karena pemerintah sangat perhatian terhadap petani. Pihaknya juga mengapresiasi Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang baru tiga tahun menjabat sudah bisa mendongkrak pendapatan petani.
“Dengan ekspor produk pertanian tanpa harus transit dahulu ke beberapa negara tentunya keuntungan petani jauh lebih besar. Artinya kesejahteraan petani meningkat keuntungannya diambil petani Indonesia,” tambahnya.[ant]