SUKOHARJO,bipol.co – Potensi perempuan sebagai calon pemilih dalam Pemilu, harus memperoleh edukasi tentang calon presiden. Khususnya terkait dengan rekam jejaknya.
“Pemilih terbanyak merupakan kaum perempuan. Namun, masih banyak yang belum mendapat edukasi secara komprehensif tentang calon presiden yang akan maju,” tandas Koordinator Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama Jawa Tengah Khizanaturrohmah, Kamis (20/02/2019).
Menurutnya, dilihat dari prestasi pilihan jatuh pada Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor urt 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Ia menyebut rekam jejak prestasi Jokowi sebagai presiden tidak hanya berhasil dalam pembangunan fisik, tetapi juga sumber daya manusia.
“Pendidikan, kesehatan, termasuk perhatian kepada pesantren dan madrasah,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Rapat Koordinasi Jaringan Perempuan NU Kabupaten Sukoharjo Istiqomah Hasan mengatakan bahwa ribuan perempuan NU kabupaten ini siap bersatu memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
“Setelah rakor, kami akan berkonsolidasi dan berkeliling untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf,” katanya.
Ia meminta perempuan-perempuan NU jangan berpaling, apalagi sampai meninggalkan Jokowi-Ma’ruf.
Koordinator Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama Jawa Tengah Khizanaturrohmah mengatakan potensi besar perempuan sebagai calon pemilih dalam pemilu harus memperoleh edukasi tentang calon presiden.[ant]