Seniman Digital Deklarasi Lawan Hoaks

- Editor

Kamis, 21 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi.(net)

Ilustrasi.(net)

YOGYAKARTA,bipol.co – Kalangan netizen, blogger, youtuber dan seniman digital di Yogyakarta bersama Forum Pemuda Kreatif menggelar Deklarasi Gerakan Melawan Hoaks di Yogyakarta, Kamis (21/02/2019).

Deklarasi yang berlangsung di Loco Coffe Shop Jalan Malioboro itu juga diwarnai acara diskusi warganet Yogyakarta bertema “Peran Warganet dan Media dalam Melawan Hoax dan Politisasi SARA Demi Pemilu yang Damai, Berkualitas dan Bermartabat”.

Ketua pelaksana kegiatan, Hafyz Marshal mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan itu untuk mengedukasi seluruh masyarakat Yogyakarta melawan hoaks dan isu SARA yang marak belakangan ini.

“Warganet Yogyakarta bersama Forum Pemuda Kreatif mencoba ikut ambil bagian sebagai garda terdepan melawan hoaks dan menangkal isu SARA demi terciptanya Pemilu 2019 yang damai,” kata dia.

Menurut Hafyz, acara ini diharapkan agar masyarakat luas memiliki pengetahuan untuk selektif memilih berbagai informasi yang tersebar di media sosial.

Sedangkan bagi kalangan warganet diharapkan dapat melawan hoaks dengan aktif memproduksi konten positif yang membangkitkan optimisme bangsa dengan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019.

Aktivis media sosial Prihadi Beny Waluyo berharap pesta demokrasi jangan sampai menjadi momok bagi masyarakat serta jangan sampai dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan konten negatif mulai dari isu SARA hingga isu hoaks terutama di kalangan pegiat media sosial.

“Warganet khususnya kalangan blogger, youtuber dan content creator lainnya harusnya dapat memanfaatkan pesta demokrasi dengan gembira dan optimistis melalui konten tulisan, grafis, dan vlog serta bentuk kreatif lainnya yang mendidik dan menghibur guna menciptakan proses demokrasi yang berkualitas,” kata dia.

Ia berharap para pembuat konten kreatif tidak terjebak ikut-ikutan mencari kesalahan apalagi memecah belah masyarakat dengan konten yang berbau SARA.

“Jangan sampai isu agama dan informasi hoaks menjadi alat kepentingan jangka pendek yaitu hanya untuk menang di pesta demokrasi dengan cara tidak bermartabat,” kata Benny.

Senada dengan Beny, jurnalis yang hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu, Ramaditya Domas Hariputro mengatakan kampanye kreatif melawan hoaks juga harus dilakukan oleh masyarakat netizen guna membendung gerakan-gerakan yang mengeksploitasi informasi hoaks di dunia maya menjelang Pemilu 2019.

“Pemahaman terhadap fungsi media sosial merupakan salah satu konsep untuk membangun pengetahuan masyarakat terhadap tekanan isu-isu terkini yang berpeluang dipolitisasi menjadi hoaks, apalagi menjelang Pemilu 2019 yang semakin dekat ini,” kata Ramaditya.[ant]

Berita Terkait

Ketua DPRD Hj Renie Apresiasi Peran 7 Kader Fatayat NU Kawal JKN, Harap Ditambah untuk 31 Kecamatan
Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah
Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta
Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:05 WIB

Ketua DPRD Hj Renie Apresiasi Peran 7 Kader Fatayat NU Kawal JKN, Harap Ditambah untuk 31 Kecamatan

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:48 WIB

Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:05 WIB

Cerita Umuh Muchtar Saat Dampingi Dado Pulang ke Bandung: Dia Tak Bisa Tidur Lalu Shalat Tahajud di Kereta

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Berita Terbaru