CIMAHI.bipol.co – Pimpinan Majelis Ulama Indonesia-MUI Kota Cimahi membuat surat edaran yang ditujukan kepada para ulama dan pengurus mesjid yang ada di Kota Cimahi. Mereka harus ikut berperan dalam mengantisipasi penyebaran wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Cimahi dengan menghimbau masyarakat menjaga kebersihan. “Agar para ulama, para khatib menyelipkan anjuran untuk berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah wabah DBD,” ungkap Ketua MUI Kota Cimahi KH.Alan Nur Ridwan, Jumat (22/2/2012).
Menurut Alan, ajakan hidup bersih dan sehat karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. Mengingat saat ini merupakan kondisi yang rawan terhadap penyebaran DBD, maka masyarakat perlu diingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Kebersihan adalah sumber kesehatan, kesehatan merupakan modal untuk beribadah dengan nyaman, sehat jasmani dan rohani,” ujarnya.
Alan mengaku prihatin dengan banyaknya warga kota Cimahi yang terpapar penyakit DBD. Sehingga mereka ikut berupaya membantu Dinas Kesehatan Kota Cimahi agar serangan wabah DBD di Kota Cimahi dapat menurun.
“Utamanya warga harus peduli dan rajin melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk baik di dalam rumah maupun diluar rumah, seperti menutup wadah air, dan tidak membiarkan air,” imbuhnya.
Alan juga meminta masyarakat waspada terhadap air yang jernih karena bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebar DBD.
“Jadikan mesjid sebagai penggerak kebaikan di masyarakat. Jika mungkin sosialisasi oleh dinas dianggap terlalu kaku, maka pendekatan lewat ulama harusnya bisa melembutkan hati masyarakat dan tergugah untuk sama-sama menjaga kebersihan,” tandasnya. (dgp)