Yuk, Naik Citros Keliling Cirebon

- Editor

Sabtu, 23 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON,bipol.co – Wisatawan kini bisa berkeliling di beberapa destinasi wisata yang berada di Cirebon, dengan menggunakan Cirebon Tourism On Bus (Citros).

“Citros dilengkapi dengan layar LCD yang berisi tentang informasi potensi wisata dan visi misi Cirebon,” kata Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat di Cirebon, Sabtu (23/03/2019).

Sultan Arief mengatakan Citros ini hanya melayani perjalanan reguler khusus dan carter. Menurutnya, Citros sendiri akan melewati sejumlah rute, mulai dari Trusmi, Plered, Jalan Ir H Juanda, Pilang Raya, Slamet Riyadi, Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Jalan Siliwangi dan Jalan Veteran.

Selain itu juga akan melayani rute Jalan Sisingamangaraja, Jalan Yos Sudarso, Keraton Kasepuhan, Pulasaren, Lawanggada, Kesambi, Gua Sunyaragi, Jalan Pemuda, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Tuparev dan Jalan Ir H Juanda.

“Selama dalam perjalanan, para penumpang Citros akan didampingi seorang pemandu wisata. Penumpang bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di sepanjang rute yang dilalui,” ujarnya.

Sultan menambahkan Citros hanya akan berhenti di halte khusus yang sudah ditetapkan. Karenanya, penumpang Citros tidak bisa turun di sembarang tempat atau di luar jalur destinasi wisata.

Meski tidak memiliki jalur khusus seperti Busway di Jakarta, operasional Citros tidak akan mengganggu aktivitas angkutan umum dalam kota. Selain itu Citros pun hanya akan beroperasi pada waktu tertentu saja.

“Bus ini nantinya memiliki kapasitas 30 penumpang, untuk biayanya sebesar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu dan sistem pembayarannya dengan uang elektronik. Sehingga lebih praktis dan mendukung gerakan nasional nontunai (GNNT),” katanya.

Sultan menambahkan Citros tidak jauh berbeda dengan Bandros yang ada di Bandung. Namun, pengelola akan memberikan nuansa Cirebon dalam badan bus Citros, seperti warna biru laut maupun batik Mega Mendung.[ant]

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB