Heri Gunawan: Gerindra Konsisten Tolak RUU PKS

- Editor

Minggu, 24 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Heri Gunawan saat membubuhkan tantangan penolakan RUU PKS, Minggu (24/02/2019).(foto/firdaus)

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Heri Gunawan saat membubuhkan tantangan penolakan RUU PKS, Minggu (24/02/2019).(foto/firdaus)

SUKABUMI,bipol.co – Politisi Partai Gerindra Heri Gunawan ikut membubuhkan tanda tangan di atas kain putih, sebagai bentuk penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang digelar Aliansi Rakyat Sukabumi Raya di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Minggu (24/02/2019).

“Rencananya RUU PKS baru akan dibahas bulan Mei, tetapi pada saat mencuat di awal dalam daftar isian bermasalah,” kata Heri.

Anggota DPR RI tersebut menegaskan, Partai Gerindra tidak mendukung dan menutup rapat-rapat jika ada pasal-pasal yang memberi ruang untuk perzinahan, aborsi, LGBT serta seks bebas.

“Saya dari Fraksi Gerindra di Senayan menerima perwakilan suara masyarakat Sukabumi atas penolakan RUUPKS ini. Tanggal 5 Maret ke atas kita selesai reses, jadi ada waktu menerima dan siap mengawal. Nanti akan kita serahkan ke yang bersangkutan suara rakyat Sukabumi,” tandas Heri.

Saat ini, ungkap Heri, baru ada 3 partai yang menolak RUU PKS secara nyata. Yakni Gerindra, PKS dan PAN, sedangkan yang lainnya belum karena masih masa reses.

Ia mengatakan, tetap akan konsen terkait masalah perlindungan, kekerasan seksual yang selama ini ada di Indonesia jika nanti kalah dalam pengambilan keputusan di DPR RI.

“Saya sebagai masyarakat dan wakil rakyat dari Sukabumi, kewajiban untuk mengawal suara rakyat Sukabumi,” tukas Heri.

“Yang pasti Gerindra tetap konsisten, Pancasila sebagai dasar negara kita. Salah satunya norma etika terkait masalah kehidupan berbangsa dan bernegara, karena kita bangsa yang religius kita menolak terkait masalah LGBT dan penyimpangan seksual,” pungkasnya.[Firdaus]

Berita Terkait

Ditetapkan Sebagai Pemenang, Dadang Supriatna Akan Temui Paslon Nomor Urut 1
KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Paslon No 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb Raih Suara Terbanyak
Ummi Wahyuni Dicopot, KPU Jabar Segera Tunjuk Plt dan Rapat Pleno Pengangkatan Ketua Devinitif
KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat
Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?
Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:58 WIB

Ditetapkan Sebagai Pemenang, Dadang Supriatna Akan Temui Paslon Nomor Urut 1

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:40 WIB

KPU Kabupaten Bandung Tetapkan Paslon No 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb Raih Suara Terbanyak

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:33 WIB

Ummi Wahyuni Dicopot, KPU Jabar Segera Tunjuk Plt dan Rapat Pleno Pengangkatan Ketua Devinitif

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:42 WIB

KPU Kab Bandung Mulai Rekapitulasi Penghitungan Suara, Permintaan Penundaan dari Paslon No 1 Tidak Ada Alasan Kuat

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:22 WIB

Jeje Govinda-Asep Ismail Unggul di Pilkada KBB 2024, Menang dengan Tudingan Politik Uang?

Berita Terbaru