JAKARTA, bipol.co – Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mencoba transportasi MRT (Mass Rapid Transit) dari stasiun Bundaran HI menuju stasiun Lebak Bulus, Senin (25/2/2019).
Tak hanya mencoba, Hanif juga meninjau keamanan dari para pekerja MRT. Dari awal, katanya, pembangunan MRT hingga saat ini PT MRT Jakarta sangat mematuhi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). “Sejak pembangunannya hingga sekarang mengenai K3 memang tidak ada masalah. Kami melihat PT MRT Jakarta telah menjalankan manajemen K3 dengan sangat baik,” katanya.
Hanif juga menilai kesadaran pekerja proyek MRT dalam hal prioritas keselamatan juga cukup kuat. Menurutnya, setengah dari bisnis transportasi adalah bisnis keamanan sehingga jika proyek tersebut tidak mengutamakan K3 pada pekerjanya, maka kredibilitasnya patut dipertanyakan.
Selain itu, pembangunan MRT diperkirakan telah mempekerjakan 10 ribu orang, dan akan membangun kantung-kantung ekonomi baru di area sekitar jalur MRT. “Akan ada kos-kosan baru misalnya, atau tempat-tempat usaha baru yang membangun ekonomi baru,” kata dia.
Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan MRT sebagai angkutan sehari-hari bagi masyarakat. Ketika ditanya soal tarif, Hanif percaya kepada pemerintah daerah DKI akan menetapkan tarif yang sesuai dengan ekonomi masyarakat. (ant)