Serangan “Switch Play” Thailand Harus Diwaspadai

- Editor

Senin, 25 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PHNOM PENH.bipol.co – Para penggawa tim nasional Indonesia U-22 diminta untuk mewaspadai pola serangan “switch play” yang kerap diperlihatkan calon lawannya di partai final Piala AFF U-22, Thailand, dalam laga-laga sebelumnya. “Pelatih bilang kalau Thailand mainnya switch play, saya melihat sendiri, kalau Thailand bermain seperti itu. Jadi itu yang harus diantisipasi,” kata gelandang Muhamad Rafi Syarahil selepas melakoni sesi latihan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Senin (25/2/2019).

Switch play secara sederhana dapat diartikan sebagai pola serangan yang kerap memindahkan bola dari satu sisi ke sisi lainnya dalam waktu cepat untuk membongkar dan membuka celah pertahanan lawan. Umpan lambung menyilang kerap menjadi tumpuan dalam memindahkan posisi bola ke sisi lapangan yang berlawanan dalam situasi menyerang.

Biasanya untuk mengantisipasi pola demikian, tim yang sedang bertahan harus bisa melakukan kawalan ke setiap sisi lapangan demi menutup jalur umpan silang lambung dan memaksa pemain lawan melakukan umpan-umpan pendek. Sementara itu, Rafi mengaku bahwa mulai derasnya dukungan kepada Timnas U-22 ketika ia dan rekan-rekannya berhasil mencapai partai final disikapinya bukan menjadi beban.

“Malah jadi motivasi, suporter kan mendukung kita,” kata pemain kelahiran 15 November 2000 itu. “Jadi semakin suporter mendukung membuat kita semakin semangat untuk meraih juara,” ujar pemain Barito Putera itu. Rafi juga memastikan ia berada dalam kondisi 100 persen, kendati di laga semifinal menghadapi Vietnam ia sempat mengalami masalah dengan lehernya ketika terjadi perebutan bola dengan lawan. Ia mengaku siap jika dipercaya oleh Pelatih Indra Sjafri untuk turun di partai pamungkas Piala AFF U-22 melawan Thailand di Stadion Nasional, Selasa (26/2) malam. (dgp)

 

Berita Terkait

Cimahi Gelar Cimahi Creative Day 2025, Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif Makin Berkembang
Malam Pusaka Gunung Padang: Antara Doa, Emas, dan Bisikan Leluhur
Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Bandung Putar Film “Bedas Manunggal Sajati” Inspirasi untuk Pemuda
Ribuan Guru Ngaji Memadati Dome Bale Rame Hadiri Silaturahmi Akbar
Peringati HSN ke-10, Ini Bentuk Perhatian Bupati Bandung Terhadap Santri dan Pesantren
LBH MUI Dibentuk, Bupati Bandung Soroti Program Sertifikasi Masjid dan Pesantren
Bimbo, Legenda Musik Religi dan Sosial dari Bandung
Tiga Inovasi Unggulan Pemkab Bandung Siap Lestarikan Warisan Budaya Leluhur
Tag :

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:32 WIB

Cimahi Gelar Cimahi Creative Day 2025, Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif Makin Berkembang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Malam Pusaka Gunung Padang: Antara Doa, Emas, dan Bisikan Leluhur

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Peringati Sumpah Pemuda, Pemkab Bandung Putar Film “Bedas Manunggal Sajati” Inspirasi untuk Pemuda

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Ribuan Guru Ngaji Memadati Dome Bale Rame Hadiri Silaturahmi Akbar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Peringati HSN ke-10, Ini Bentuk Perhatian Bupati Bandung Terhadap Santri dan Pesantren

Berita Terbaru

NEWS

Lokoper 2025: Wadah Inovasi Pelajar Kota Bandung

Sabtu, 8 Nov 2025 - 17:51 WIB