Temui Uskup Maumere, Sandiaga Klaim tak Minta Dukungan

- Editor

Senin, 25 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan Sandiaga Unodan Uskup Maumere

Pertemuan Sandiaga Unodan Uskup Maumere

MAUMERE, bipol.co – Sandiaga Salahuddin Uno bersilaturahim dengan Uskup Maumere Mgr Ewaldus Martinus Sedu dan para Imam Katolik di Lepo Bispu, Keuskupan Maumere, Kota Uneng, Nusa Tenggara Timur, Senin (25/2/2019).

Menurut calon wakil presiden nomor urut 02 ini, kedatangannya bukan untuk minta dukungan, tetapi hanya untuk memastikan bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga akan berdiri dan melindungi semua golongan masyarakat Indonesia.

Sandiaga menegaskan perjalanan keliling Indonesia yang dilakukannya semata-mata untuk menyerap aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, seperti pesantren, raja nusantara, tokoh agama, puri dan klenteng karena ini adalah potret Indonesia.

“Kebhinekaan ini yang harus dijunjung tinggi, karena pemimpin yang baik harus berdiri di atas semua golongan dan mengutamakan persatuan Indonesia,” ujarnya.

“Saya pastikan Prabowo-Sandi (berdiri) untuk semua golongan, kami akan melindungi semua warga negara Indonesia dan mensejahterakannya. Fokus kami adalah ekonomi,” ujar Sandi usai pertemuan dengan Uskup Maumere.

Sandiaga pun mengungkapkan, dirinya dan Prabowo berasal dari lingkungan yang beragam sehingga sangat menjunjung kebhinekaan. “Saya pernah mengenyam pendidikan SD di lembaga pendidikan Kristen dan SMA di sekolah Katolik, Pangudi Luhur Jakarta. Sementara itu, Prabowo memiliki saudara kandung yang beragama Katolik dan Kristen,” tuturnya.

“Kami tumbuh dari lingkungan beragam. SD di sekolah Kristen dan SMA di sekolah Katolik dan Pak Prabowo saudara kandungnya ada yang Katolik dan Kristen Protestan. Hanya Pak Prabowo yang Islam,” ujarnya.

“Ini bukti keberagaman kami atau kebhinekaan, lebih dari retorika, tapi kami praktikkan dalam satuan unit terkecil, yakni keluarga. Dan menurut saya, keragaman di Indonesia adalah aset untuk membangun lebih baik lagi,” ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sandi mengatakan Indonesia lahir dan tumbuh dari tenun kebangsaan, sehingga kesenjangan yang besar antara si kaya dan miskin akan dijembatani dengan penciptaan lapangan kerja serta harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.

Uskup Maumere Mgr Edwaldus Martinus Sedu menyatakan Sandi adalah orang baik. “Saya tahu Pak Sandi orang baik. Ini adalah pertemuan silaturahim,” katanya.

Pilpres 2019 diikuti pasangan calon capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma`ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. (ant)

Berita Terkait

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang
Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 14:52 WIB

Anggota Komisi B Anton Ahmad Fauji Setuju Batas Waktu Pemutihan PKB Diperpanjang

Selasa, 22 April 2025 - 13:21 WIB

Anton Ahmad Fauji Harap Hari Jadi ke-384 Kinerja Bedas Jilid 2 Lebih Nyata

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Berita Terbaru

NEWS

Tembok Mural Lodaya, Ikon Baru Bandung Selatan

Rabu, 30 Apr 2025 - 15:34 WIB