SUKABUMI,bipol.co – Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi menegaskan tidak akan segan-segan meminta keterangan Wali Kota Achmad Fahmi, jika orang yang ditempatkan sebagai Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa (TBW) tidak memenuhi syarat.
“Misalnya orang tidak memenuhi atau tidak qualified kemudian Wali Kota tetap memaksakan dijadikan Dirut, terlepas kepentingan apa. Maka kami DPRD tidak akan segan-segan meminta keterangan. Dengan alasan PDAM kedepan berkaitan dengan APBD,” kata Yunus kepada bipol.co menanggapi proses seleksi Dirut PDAM TBW yang saat ini sedang berjalan, Senin (25/02/2019).
Politisi Golkar tersebut memiliki ekspektasi ke Wali Kota agar menempatkan orang yang sesuai dengan keahliannya menduduki posisi Dirut PDAM TBW sehingga bisa memberi kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Tidak harus ada rekom dari DPRD. Perda tidak mengatur hal tersebt, kecuali terdapat hal-hal yang tidak sesuai aturan, kami akan mempertanyakan ke Wali Kota,” tandas Yunus.
Seperti diberitakan sebelumnya, panitia seleksi Direktur Utama PDAM Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi menetapkan tiga dari 10 kandidat. Tiga nama itu diajukan ke Wali Kota untuk ditetapkan satu nama Dirut PDAM definitif.
“Seleksi administrasi dan seleksi lanjutan sudah dilaksanakan. Panitia seleksi tinggal menentukan tiga nama untuk diajukan ke kepala daerah,” kata Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan dan Kerjasama Daerah Setda Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar selaku Panitia Seleksi Calon Dirut PDAM TBW.
Seleksi lanjutan, ujar Rahmat yang juga menjabat Kepala Sekretariat Dewan Pengawas BUMD Kota Sukabumi, telah dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 21-23 Februari 2019 di Cianjur.
“Kenapa di Cianjur, supaya seluruh jajaran panitia dan peserta seleksi bisa fokus serta netralitas bisa dijaga sehingga dapat menghasilkan calon Dirut PDAM TBW Kota Sukabumi yang terbaik,” jawab Rahmat.
Apabila seleksi lanjutan dilaksanakan di daerah Kota Sukabumi, tambahnya, ada kemungkinan konsentrasi peserta dan panitia terganggu. Di Kota Sukabumi, seluruh jajaran panitia seleksi memiliki kegiatan lain sehingga konsentrasinya pada proses seleksi calon dirut kurang fokus. Seleksi lanjutan terdiri dari psikotes, tes terlulis, pemaparan rencana bisnis, dan wawancara.
Jumlah peserta yang mengikuti seleksi lanjutan berjumlah 10 orang yakni para kandidat yang lolos seleksi administrasi. Nama-nama peserta tersebut terdiri dari Abdul Kholik Padjawani, Ahmad Ridwan, A. Idun Suwarna, Asep Apudin, Cece, Dedi Setiadi, Haki Yusdinar, Indra Sundawan, Ivan Rahmawan, dan Jumali.[hyt]