Antisipasi di 12 Titik Lokasi

- Editor

Selasa, 26 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KBB.bipol.co – Beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilanda bermacam kejadian bencana alam. Seperti pergerakan tanah, banjir bandang, puting beliung dan longsor. Kondisi itu terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir sehingga memicu pergeseran tanah yang labil.

“Kami menerima informasi sejak Sabtu (23/2/2019) lalu hingga hari ini ada bencana longsor, pergeseran tanah, hingga angin kencang (puting beliung) dengan total kejadian sebanyak 12 titik lokasi,” ujar  Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah KBB, Duddy Prabowo, Senin (25/2/2019).

Bencana alam tersebut seperti terjadi di Kampung Cijere RT 02/RW 05, Desa Puncaksari, Kecamatan Singdangkerta, sebuah tembok penahan tebing (TPT) ambruk yang menyebabkan tiang telepon roboh menghalangi jalan. Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cibeura RT 04/RW 12, Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga merusak satu rumah milik Wawan yang dihuni tiga jiwa.

Kemudian pergerakan tanah juga terjadi di Kampung Cibukur RT 05/RW 15, Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat mengancam 4 rumah yang dihuni 20 jiwa. Kejadian serupa menyebabkan dapur rumah milik Supadi warga Kampung Babakan Slamet RT 02/RW 01, Desa Padaasih, Kecamatan Cisarua, juga terbawa longsor. Sementara banjir bandang terjadi di Kampung/Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, merendam 20 rumah yang ditinggali 71 jiwa dengan ketinggian air dari hingga satu meter.

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna meminta kepada masyarakat KBB agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan. Terutama yang bertempat tinggal di lokasi rawan longsor. Kepada petugas kewilayahan seperti camat dan kepala desa harus rajin turun ke masyarakat guna mengenali potensi bencana yang kemungkinan terjadi. Jika sudah ada tanda-tanda bakal terjadi bencana segera berkoordinasi dengan petugas BPBD.

“Sekarang kan intensitas hujan sedang tinggi jadi masyarakat harus waspada, kenali sedini mungkin potensi bencana di lingkungan masing-masing. Kalau ada laporkan ke petugas, saya juga kaget ternyata di ada banjir bandang KBB karena biasanya bencananya seperti longsor, pergerakan tanah, atau puting beliung,” jelasnya. (dgp)

Berita Terkait

Uus Haerudin Firdaus Harap Program BDS dan IKD Harus Inklusif Jangkau Semua Kalangan
DPRD Kabupaten Bandung Gelar Rapat Paripurna Persetujuan PP-APBD 2024 dan Beberapa Buah Raperda
12 Kades PAW di Kabupaten Bandung Barat Resmi Dilantik
Komisi C Minta Proyek SPAM di Wilayah Bandung Timur Sementara Dihentikan
Evi Hendarin Resmi Dilantik sebagai Kepala BKPSDM Kota Bandung
Atas Aspirasi Masyarakat, Pemkot Bandung Siap Bangun Jembatan Penghubung Pasir Impun-Sindang Jaya
Masa Jabatan Bupati Bandung Bertambah Usai Putusan MK, Kang DS Ucapkan Syukur 
H.Untung Kurniadi: Dengan Kesepakatan Jakarta dan SK Bersama, Plt-Plt yang Ditunjuk HCB Otomatis Gugur

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 20:43 WIB

Uus Haerudin Firdaus Harap Program BDS dan IKD Harus Inklusif Jangkau Semua Kalangan

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:41 WIB

DPRD Kabupaten Bandung Gelar Rapat Paripurna Persetujuan PP-APBD 2024 dan Beberapa Buah Raperda

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:35 WIB

12 Kades PAW di Kabupaten Bandung Barat Resmi Dilantik

Rabu, 2 Juli 2025 - 20:56 WIB

Komisi C Minta Proyek SPAM di Wilayah Bandung Timur Sementara Dihentikan

Rabu, 2 Juli 2025 - 10:41 WIB

Evi Hendarin Resmi Dilantik sebagai Kepala BKPSDM Kota Bandung

Berita Terbaru

NEWS

Pemkot Bandung Gercep Tangani Longsor di Cicaheum

Senin, 7 Jul 2025 - 13:46 WIB

NEWS

GP Ansor Luncurkan Program Unggulan

Senin, 7 Jul 2025 - 07:52 WIB