Kemenko Perekonomian, KADIN dan Start Up “Unicorn” Jalin Kerjasama

- Editor

Rabu, 27 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(net)

(net)

JAKARTA,bipol.co – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan tiga perusahaan rintisan (start-up) skala “unicorn”, menyusun skema peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang ekonomi digital khususnya pelaku usaha kecil dan menengah.

“Saat ini pemerintah tidak lagi bertindak sebagai regulator, namun akan lebih berfungsi sebagai fasilitator dan akselerator. Hal tersebut akan memberikan ruang bagi tumbuhnya inovasi,” kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian M. Rudy Salahuddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (27/02/2019).

Peningkatan kualitas SDM ini, kata Rudy, memang menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah sejak 2018.

“Bersama Menko Perekonomian, kami berikan kemudahan pajak melalui sistem Online Single Submission (OSS). Selain itu, pemerintah juga mendukung pembangunan sumber daya manusia, yakni berupa peningkatan adopsi dan literasi digital, peningkatan dan penyesuaian keahlian (skills), serta pengembangan pelaku usaha,” kata dia.

Rudy mengatakan kehadiran Revolusi Industri 4.0 tidak hanya memunculkan banyak peluang tetapi juga tantangan dan disrupsi dalam tatanan pasar tenaga kerja.

Perkembangan intelegensi artifisial yang dapat menggantikan pekerjaan manusia menjadi tantangan tersendiri yang perlu segera ditangani dengan melaksanakan program-program peningkatan kualitas SDM.

Upaya peningkatan kualitas SDM, kata Rudy, akan berdampak pada perkembangan ekonomi digital yang juga akan mendorong pemerataan manfaat ekonomi yang menyeluruh.

“Berkembangnya aplikasi ‘marketplace’ misalnya, memiliki kontribusi besar untuk mengurangi angka pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan inkusivitas keuangan,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani meminta para pengusaha untuk cepat beradaptasi agar usaha yang dijalankan tetap berkelanjutan sesuai perkembangan tren perekonomian saat ini.

“Bertumpu kepada potensi yang ada, pengusaha harus selalu melakukan antisipasi terhadap tren perubahan yang akan terjadi, mengembangkan inovasi-inovasi baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, dan melakukan kolaborasi agar bisnis yang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien,” kata Rosan.[ant]

Berita Terkait

Raih Predikat WTP, Bupati Bandung Apresiasi Kinerja Perumda Tirta Raharja
ASN BERCITRA Mendukung Pengembangan Pasar Rakyat
Target PAD Kab Bandung 2024 Tidak Tercapai, Kepala Bapenda: Karena Sumber Primadona Turun Drastis dan Situasi Politik
Agar Lebih Layak Dikonsumsi, Perumda Air Minum Tirta Raharja Gunakan Sistem WTP
Menteri Perumahan: BPHTB, PBG, dan PPN Rumah Dihapus Melalui Keputusan Bersama
Sri Mulyani Sebut PPN 12 Persen Hanya Berlaku untuk PPNBM, Stimulus Berlaku Bagi Kategori Ini
Ketua Komisi B Faisal Radi Harap Pemerintah Pusat Tinjau Lagi Rencana Penghapusan Pajak Daerah BPHTB dan PBG
bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:52 WIB

Raih Predikat WTP, Bupati Bandung Apresiasi Kinerja Perumda Tirta Raharja

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:08 WIB

ASN BERCITRA Mendukung Pengembangan Pasar Rakyat

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:29 WIB

Target PAD Kab Bandung 2024 Tidak Tercapai, Kepala Bapenda: Karena Sumber Primadona Turun Drastis dan Situasi Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 08:38 WIB

Agar Lebih Layak Dikonsumsi, Perumda Air Minum Tirta Raharja Gunakan Sistem WTP

Sabtu, 11 Januari 2025 - 19:43 WIB

Menteri Perumahan: BPHTB, PBG, dan PPN Rumah Dihapus Melalui Keputusan Bersama

Berita Terbaru