Bromo Ditutup Total

- Editor

Kamis, 28 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROBOLINGGO.bipol.co –  Objek wisata Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan ditutup total selama sehari mulai 7 Maret 2019 pukul 05.00 WIB sampai dengan 8 Maret 2019 pukul 05.00 WIB karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941.

“Penutupan kegiatan wisata Gunung Bromo dalam rangka pelaksanaan Catur Bratha Penyepian Tahun Baru Saka 1941 atau 2019 Masehi, sehingga penutupan dilakukan dalam rangka menghormati umat Hindu yang merayakan Nyepi,” kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kenedie melalui siaran persnya yang diterima Antara di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (28/2/2019).

Ia mengatakan penutupan Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut (mpdl) itu juga berdasarkan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor:27/Pem/PHDI-KAB/I/2019 pada tanggal 25 Januari 2019 perihal pemberitahuan.

“Penutupan itu berlaku untuk seluruh jalur wisata yang menuju kawasan Gunung Bromo yang melalui pintu masuk Cemorolawang Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Wilayah Tengger Laut Pasir, pintu masuk RPTN Wilayah Gunung Penanjakan, dan pintu masuk Coban Trisula RPTN Wilayah Coban Trisula,” katanya. Jalur menuju Gunung Bromo dari arah Probolinggo ditutup mulai Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, sedangkan dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di Blok Jemplang.

Titik penutupan akses wisata Bromo tersebut biasanya dimulai dari pintu masuk di Desa Ngadas, Desa Wonokitri, dan Blok Jemplang, sampai area lautan pasir dengan radius 8 kilometer dari puncak gunung yang berada di empat wilayah kabupaten, yakni Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Penutupan Gunung Bromo dilakukan setiap tahun saat Hari Raya Nyepi dan hal tersebut dilakukan untuk menjaga suasana khidmat Hari Raya Nyepi bagi warga Suku Tengger yang beragama Hindu di lereng Gunung Bromo yang tersebar di empat kabupaten tersebut.

Gunung Bromo yang memiliki keindahan eksotis saat matahari terbit atau “sunrise” tersebut menjadi salah satu objek wisata favorit dan andalan di Jawa Timur karena tidak hanya wisatawan domestik yang berkunjung ke sana, namun wisatawan mancanegara juga berbondong-bondong ke sana. (dgp)

 

Berita Terkait

Bupati Bandung Resmikan Z-Corner, Kolaborasi BAZNAS dan DKM Masjid Al-Fathu
Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, PCNU Kota Bandung dan BUMNU PWNU JABAR Kuatkan Ekonomi Umat
Wagub Jabar Resmi Buka Cibogo Horse Festival 2025
Warga Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H, Bupati Bandung Shodaqoh Kain Kafan
Kabupaten Bandung Juara Umum MTQH XXXIX Jabar, Ustadz H. Andris Sebut Prestasi Luar Bisa
20 Tahun Ditiadakan, Festival Qasidah Warnai Kemeriahan MTQH XXXIX Jabar di Kab Bandung
Cabang Fahmil Qur’an Putri Kabupaten Bandung Raih Emas, Ruli Hadiana Ucapkan Syukur
Final Cabang Syarhil Qur’an, Tim Putra-Putri Kabupaten Bandung Optimis Raih Juara
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:57 WIB

Bupati Bandung Resmikan Z-Corner, Kolaborasi BAZNAS dan DKM Masjid Al-Fathu

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:10 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1447 H, PCNU Kota Bandung dan BUMNU PWNU JABAR Kuatkan Ekonomi Umat

Minggu, 29 Juni 2025 - 00:13 WIB

Wagub Jabar Resmi Buka Cibogo Horse Festival 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:37 WIB

Warga Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H, Bupati Bandung Shodaqoh Kain Kafan

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:01 WIB

Kabupaten Bandung Juara Umum MTQH XXXIX Jabar, Ustadz H. Andris Sebut Prestasi Luar Bisa

Berita Terbaru