Gempa 5,6 SR Kembali Guncang Solok Selatan

- Editor

Kamis, 28 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Gempa.(net)

Ilustrasi Gempa.(net)

SOLOK SELATAN,bipol.co – Wilayah Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat kembali diguncang gempa bumi 5,6 Skala Richter, Kamis (28/02/2019)) pukul 06.27.05 WIB.

“Hasil pemutakhiran analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan magnitudo 5,3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4 Lintang Selatan dan 101,53 Bujur Timur,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono di Jakarta.

Lokasi gempa tepatnya di darat pada jarak 36 kilometer arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 10 kilometer.

Dia menjelaskan, gempa bumi yang terjadi tersebut, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone) pada segmen Suliti.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar (Strike-Slip).

Menurut informasi dirasakan dari masyarakat, dampak gempa bumi dirasakan di daerah Solok Selatan IV MMI, Padang III-IV MMI, Painan dan Padang Panjang II-III MMI, Payakumbuh 50 Kota II MMI, Kepahyang I MMI . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Sebelumnya gempa bumi magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis (28/2) pukul 01.55.02 WIB, yang mengakibatkan satu rumah warga rusak di Jorong Koto Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Gempa bumi itu berada di darat pada koordinat 1,59 Lintang Selatan dan 101.27 Bujur Timur, tepatnya 19 kilometer Barat Daya Kabupaten Solok Selatan, pada kedalaman 11 kilometer.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi Kamis dinihari tersebut merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar sumatera, khususnya segmen Sianok.

Segmen Sianok memanjang dari sisi timur Danau Singkarak melewati sisi Barat Daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok, panjang segmen ini sekitar 90 km.[ant]

Berita Terkait

Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?
Om Zein Potensial Jadi Bintang Baru di Jawa Barat
Aep Dedi: Target Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung Sudah Tercapai di Trek yang Benar
Pos KB Desa KBB Dibina Lewat Lima Program Unggulan
Bupati Bandung Raih Penghargaan Bergengsi Pengembangan Air Minum dari Kemendagri
Bupati Kang DS Sebut 800.000 Bidang Tanah di Kabupaten Bandung Sudah Miliki Sertifikat
Desa Margahayu Selatan Realisasikan 3300 Bidang PTSL, Ketua Panitia Ucapkan Terimakasih pada BPN 
Tenaga Honor di Kab Bandung Capai 7.626 Orang, Ketua Komisi D Harap Bisa Diangkat Tanpa Seleksi Kurang 7 Tahun

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 07:58 WIB

Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:39 WIB

Om Zein Potensial Jadi Bintang Baru di Jawa Barat

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:37 WIB

Aep Dedi: Target Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung Sudah Tercapai di Trek yang Benar

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:44 WIB

Pos KB Desa KBB Dibina Lewat Lima Program Unggulan

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:30 WIB

Bupati Bandung Raih Penghargaan Bergengsi Pengembangan Air Minum dari Kemendagri

Berita Terbaru