Go-Food di Bandung Gak Lagi Pakai Kantong Plastik

- Editor

Kamis, 28 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Wali Kota Bandung Oded M Danial.

BANDUNG,bipol.co – Go-Food di Kota Bandung tidak akan lagi menggunakan kantong plastik. Komitmen layanan pesan antar makanan melalui aplikasi Go-Jek ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah).

Komitmen itu disampaikan Vice President Government Relations Go-Jek, Damar Juniarto di sela-sela penandatanganan kerja sama antara Pemkot Bandung dengan Go-Jek di Pendopo Kota Bandung, Kamis (28/02/2019).

“Go-Jek hadir untuk menjalin kerjasama dengan Pemkot Bandung. Kami ingin memberikan dampak sosial dan membantu meningkatkan pelayanan publik,” ungkap Damar.

Terdapat empat poin utama yakni dukungan untuk Kang Pisman, fasilitasi pelatihan bagi usaha mickro, kecil dan menengah (UMKM), mendorong pariwisata yakni nantinya pengguna Bandros bisa membayar pakai GoPay, dan membantu warga Kota Bandung yang memiliki keahlian khusus seperti pijat, cukur rambut, dan montir.

Pada pelaksanaannya, Go-Jek akan menyediakan 10.000 totebag bagi para mitra drivernya. Dengan begitu, nantinya makanan dan minuman yang dipesan melalui Go-Food tidak akan dibawa menggunakan kantong plastik.

“Kami pun sudah menyosialisasikan Kang Pisman di delapan SD (sekolah dasar). Inginnya ke depan bisa sosialisasi di semua SD di Kota Bandung,” sambungnya.

Melalui kerja sama tersebut, Damar berharap Go-Jek bisa berkontribusi langsung. Tak hanya terkait peningkatan keuntungan melainkan juga peningkatan pelayanan publik. Dia pun sangat berharap dukungan Pemkot Bandung terhadap Go-Jek.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial sangat menyambut baik komitmen kerja sama antara Go-Jek dengan Pemerintah Kota Bandung. Ini membuktikan kolaborasi di Kota Bandung tetap berjalan sebagai satu dari tiga pilar pembangunan.

“Banyak program Go-Jek yang positif dan konstruktif. Bagaimana menjadikan pelayanan publik bisa mudah, ringkas, dan murah. Dalam kerja sama ini, Mang Oded minta program Kang Pisman diprioritaskan. Karena permasalahan sampah memiliki dimensi bom waktu dan harus digalakkan
program ini,” paparnya.

Di samping banyaknya program positif yang dijalankan Go-Jek, Mang Oded masih menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait tempat kumpul para driver. Sebelum mendapatkan tempat representatif, ia mengimbau untuk santun dan sebisa menghindari jadi polemik.[hyt]

Berita Terkait

Inilah Tiga Strategi Utama Pemkot Bandung Ciptakan Smart City
Ungkap Penambangan Emas Ilegal, Ketua DPRD Kab Bandung Apresiasi Kinerja Polresta Bandung
Terjadi 651 Kasus Kebakaran di Kabupaten Bandung, Tingkat SKM Disdamkar Capai 94,4 Persen
Dibangun di Lahan Milik Warga Tanpa Perjanjian,  TPS3R di Desa Margamekar Kini Terbengkalai
Bey Machmudin Dorong HIPMI Jabar Perluas Usaha di Bidang Pangan
Bupati Bandung Minta Seluruh Fasilitas Pemerintah dan Umum Buat Ramah Penyandang Difabel
Blangko KTP-El Langka, Sekda Cakra Amiyana: Masih Berproses di Kemendagri 
Kota Bandung Luncurkan Program Distribusi Makan Siang Sehat Bergizi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:32 WIB

Inilah Tiga Strategi Utama Pemkot Bandung Ciptakan Smart City

Senin, 20 Januari 2025 - 18:34 WIB

Ungkap Penambangan Emas Ilegal, Ketua DPRD Kab Bandung Apresiasi Kinerja Polresta Bandung

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:58 WIB

Terjadi 651 Kasus Kebakaran di Kabupaten Bandung, Tingkat SKM Disdamkar Capai 94,4 Persen

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:12 WIB

Dibangun di Lahan Milik Warga Tanpa Perjanjian,  TPS3R di Desa Margamekar Kini Terbengkalai

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:45 WIB

Bey Machmudin Dorong HIPMI Jabar Perluas Usaha di Bidang Pangan

Berita Terbaru

Persib bertekad amankan poin di laga tandang lawan Arema FC. (Foto: Dok./ist.)

Olahraga

Persib Tak Ingin Ulang Kekalahan Kontra Arema FC

Jumat, 24 Jan 2025 - 07:55 WIB