BANDUNG, bipol.co – Siswa dan orang tua SMA Negeri 19 berunjuk rasa di kampus sekolah tersebut, Jalan Dago Pojok Bandung, Kamis (28/2/2019). Mereka protes kepada kepala sekolah terkait pungutan biaya Edubox, sebuah aplikasi pembelajaran daring untuk siswa dan guru.
Tak hanya itu, siswa dan orang tua juga diduga melakukan banyak pungli, dan membuat kas sekolah kosong bahkan sampai pinjam ke koperasi.
Orang tua siswa kelas 12 IPA 4, Aloysius Sudiman, mengatakan, sekolah membebankan iuran Rp 50.000 per bulan kepada siswa, termasuk kepada siswa yang tak mampu.
“Masalahnya kalau tidak dibayar nanti akan diwajibkan membayar pada saat mau ujian, yang tidak membayar tidak dikasih nomor,” katanya, Kamis (28/2/2019).
Aloysius juga menyayangkan siswa yang tidak mampu mesti membayar iuran. Padahal, siswa ber-SKTM seharusnya dibebaskan pembiayaan apa pun.
Siswa dan orang tua pun meminta Arif Mundur dari Kepala Sekolah. (deg)