Kepala SMAN 19 Bantah Pungutan Edubox Tanpa Kesepakatan

- Editor

Jumat, 1 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa dan orang tua siswa berunjuk rasa di halaman SMA 19 Bandung, Dagi, Kamis (28/2/2019)

Siswa dan orang tua siswa berunjuk rasa di halaman SMA 19 Bandung, Dagi, Kamis (28/2/2019)

BANDUNG, bipol.co –  Kepala Sekolah SMAN 19 Kota Bandung, Arief Achmad, mengklarifikasi tuduhan siswa dan orang tua siswa yang berdemo. Ia mengatakan, pugutan Rp 50 ribu per siswa untuk program edubox sudah menjadi kesepakatan para orang tua.

Ia menegaskan, sebelum membuat kebijakan pungutan untuk Edubox,pihak sekolah menggelar musyawarah bersama komite sekolah dan perwakilan orang tua siswa.

“Iya tidak ujug-ujug, kita ini dengan komite sekolah, dengan perwakilan orangtua siswa, ada berita acaranya ada, notulennya ada, ada persetujuan orangtua,” kata Arief di Bandung, Kamis (28/2/2019).

Terkait siswa yang tidak mampu, mengakui Edubox atau program pembelajaran daring bagi siswa dan guru tidak dianggarkan dalam dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sehingga dibebankan kepada siswa tidak mampu.

Akan tetapi, katanya, pihak sekolah tidak mewajibkan. Orang tua siswa yang tak mampu secara sukarela membayar pungutan Edubox itu.  “Jadi mereka (orangtua) itu sukarela, ada pun anak-anak itu (yang unjuk rasa) settingan, jadi mereka mendramatisir, karena masalah terkait biaya pembicaraan harus orangtua. Jadi kesepakatan orangtua itu wajib bayar, bukan dari sekolah, kan hanya 50 ribu untuk siswa,” tegasnya.

Orang tua dan siswa melakukan unjuk rasa di halaman SMA Negeri 19 karena memprotes kebijakan pungutan untuk program edubox Rp 50,000. Mereka berkumpul di halama sekolah dan membentangkan beberapa spanduk. (*)

Berita Terkait

Kang DS Ucapkan Syukur, Kabupaten Bandung Raih Juara Umum MTQH XXXIX Jabar
ATR/BPN Kab Bandung Serahkan 206 Sertifikat PTSL pada Warga Desa Cimekar
Tim Putri Kabupaten Bandung Lolos ke Babak Final Fahmil Qur’an MTQH XXXIX Jabar
Cabang Syarhil Qur’an Kabupaten Bandung Optimis Melaju ke Final MTQH Provinsi Jabar 2025
Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?
Om Zein Potensial Jadi Bintang Baru di Jawa Barat
Aep Dedi: Target Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung Sudah Tercapai di Trek yang Benar
Pos KB Desa KBB Dibina Lewat Lima Program Unggulan

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:39 WIB

Kang DS Ucapkan Syukur, Kabupaten Bandung Raih Juara Umum MTQH XXXIX Jabar

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:12 WIB

ATR/BPN Kab Bandung Serahkan 206 Sertifikat PTSL pada Warga Desa Cimekar

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Tim Putri Kabupaten Bandung Lolos ke Babak Final Fahmil Qur’an MTQH XXXIX Jabar

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:32 WIB

Cabang Syarhil Qur’an Kabupaten Bandung Optimis Melaju ke Final MTQH Provinsi Jabar 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 07:58 WIB

Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?

Berita Terbaru