Aksi Akbar Cutong Kayuh Sepeda Surabaya-Banten Sosialisasi ACT

- Editor

Minggu, 3 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akbar Cutong kayuh sepeda Surabaya-Banten sosialisasikan ACT.(foto/bipol.co).

Akbar Cutong kayuh sepeda Surabaya-Banten sosialisasikan ACT.(foto/bipol.co).

BANDUNG,bipol.co – Aksi mengayuh sepeda Surabaya-Banten dilakukan Akbar Cutong (28). Tujuannya tidak lain untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak masyarakat agar membantu korban bencana alam dan menyalurkannya melalui organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

“Diperjalanan kita sosialisasi tentang lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap, dan mengangkat kembali isu perekonomian selat sunda khususnya yang terjadi pada nelayan disana,” ucap Akbar saat Check Point di Hotel Geulis, Dago, Bandung, Minggu (3/3/2019).

Diungkapkannya, butuh waktu 22 hari bersepeda dari Surabaya hingga Banten, dengan jarak tempuh 1045 km. Akbar mengaku sudah menghabiskan 15 hari bersepeda untuk Check Point di Bandung, dan melintais Kota Solo, Yogyakarta, Semarang serta Cirebon.

“Saya bersepeda sendiri, tapi terkadang di antar dan di jemput oleh komunitas sepeda dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) di pulau jawa, dan mereka di libatkan untuk ikut serta memulihkan kembali Selat Sunda,” katanya.

Pria kelahiran bugis itu menilai respon masyarakat sangat positif, dan banyak mendonasikan hartanya untuk membantu korban melalui ACT.

“Dana yang terhimpun nantinya untuk perahu nelayan,” pungkasnya.[rzk]

Berita Terkait

KDM: Pembangunan Harus Sejalan dengan Pemulihan Lingkungan
Rieke Usulkan 4 Rekomendasi pada Presiden Soal Polemik Empat Pulau Milik Aceh
Pemerintah Buka Keterlibatan Swasta pada Pembangunan Infrastruktur Nasional
PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7
FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…
Dedi Mulyadi Keluarkan Aturan Masuk Sekolah Jam 6.30, Ini Respon Mendiknasmen
Kejagung Bantah Nadiem Makarim Masuk DPO Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
Bersama Partai Buruh Ribuan Massa Akan Turun ke Jalan Kepung Istana dan Gedung DPR RI

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:20 WIB

KDM: Pembangunan Harus Sejalan dengan Pemulihan Lingkungan

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:44 WIB

Rieke Usulkan 4 Rekomendasi pada Presiden Soal Polemik Empat Pulau Milik Aceh

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:37 WIB

Pemerintah Buka Keterlibatan Swasta pada Pembangunan Infrastruktur Nasional

Senin, 9 Juni 2025 - 11:14 WIB

PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:48 WIB

FPP TNI Surati MPR DPR Minta Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka, Ini Isi Suratnya…

Berita Terbaru