BANDUNG,bipol.co – Aksi mengayuh sepeda Surabaya-Banten dilakukan Akbar Cutong (28). Tujuannya tidak lain untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak masyarakat agar membantu korban bencana alam dan menyalurkannya melalui organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
“Diperjalanan kita sosialisasi tentang lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap, dan mengangkat kembali isu perekonomian selat sunda khususnya yang terjadi pada nelayan disana,” ucap Akbar saat Check Point di Hotel Geulis, Dago, Bandung, Minggu (3/3/2019).
Diungkapkannya, butuh waktu 22 hari bersepeda dari Surabaya hingga Banten, dengan jarak tempuh 1045 km. Akbar mengaku sudah menghabiskan 15 hari bersepeda untuk Check Point di Bandung, dan melintais Kota Solo, Yogyakarta, Semarang serta Cirebon.
“Saya bersepeda sendiri, tapi terkadang di antar dan di jemput oleh komunitas sepeda dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) di pulau jawa, dan mereka di libatkan untuk ikut serta memulihkan kembali Selat Sunda,” katanya.
Pria kelahiran bugis itu menilai respon masyarakat sangat positif, dan banyak mendonasikan hartanya untuk membantu korban melalui ACT.
“Dana yang terhimpun nantinya untuk perahu nelayan,” pungkasnya.[rzk]