Mengenal Sosok Abdulkadir Jailani, Dubes RI untuk Kanada

- Editor

Minggu, 3 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dubes RI Kanada, Abdulkadir Jailani.(foto/Titin Atmadja).

Dubes RI Kanada, Abdulkadir Jailani.(foto/Titin Atmadja).

NEW YORK,bipol.co – Abdulkadir Jailani lahir tanggal 18 maret 1966. Lulus SD, SMP, SMA, juga kuliah di fakultas hukum di Surabaya. Setelah lulus kuliah, Abdulkadir lalu melanjutkan sekolah diplomat di Jakarta dan mulai karirnya di Kementrian Luar Negeri sebagai foreign service officer (diplomat). Di tahun kelima, Kemenlu menempatkan Abdulkadir Jailani di Belanda selama empat tahun.

Jabatan-jabatan penting yang di emban ternyata selalu ada kaitan dengan hukum sesuai dengan latar belakang edukasi yang di raih saat di bangku sekolah. Karena kepiawaiannya, kemudian beliau di tempatkan di United Nations di Geneva sebagai ahli di bidang pelucutan senjata dan berlanjut menjabat posisi penting di Security Counsel di New York City.

Saat kembali ke Jakarta pengalamannya pun bertambah luas saat menjabat Direktur di bagian perjanjian Ekonomi.

Bukan hanya pendidikan, pengalaman, dan juga ahli di bidang politik, sosial budaya, dan ekonomi, Abdulkadir Jailani kembali menerima tawaran pekerjaan untuk kembali ke New York City sebagai Konsul General di KJRI selama 2.5 tahun dan kemudian karirnya meningkat terus untuk menjabat dua posisi Duta Besar RI di Kanada juga sebagai wakil tetap Indonesia di The International Civil Aviation Organization yang berpusat di Montreal Kanada.

“Tugas saya sebagai Duta Besar, scopenya (cakupan) lebih besar dari tugas sebagai Consul General (Konsul Jenderal) yang mana tidak mencakup isu politik, dan hanya membawahi 15 negara bagian. Namun, tugas utama Duta besar adalah mewakili Negara Indonesia, merundingkan kepentingan nasional, melakukan hubungan bilateral, multilateral juga tugas-tugas saya mencakup di bagian ekonomi, sosial budaya, diplomasi publik, dan termasuk perlindungan warga negara Indonesia di Kanada,” kata Abdulkadir Jailani, Minggu (3/3/2019) di New York.

Saat ditanya tentang kehidupan pribadi, Abdulkadir Jailani menikah dan memiliki dua putra. “Putra pertama saya sekolah hukum di Universitas Indonesia, saya tidak membawanya kesini karena disini tidak ada sekolah hukum untuk undergraduate (sarjana), dan yang kedua masih sekolah di SMA di New York,” jelasnya.

Abdulkadir Jailani mempunyai pesan-pesan untuk generasi muda, bahwa karir di kementrian luar negeri cukup prospektif pintu untuk mengabdi kepada negara Indonesia dan berharap agar generasi muda bisa memperkuat diplomatik-diplomatik muda Indonesia di masa mendatang.

Saat ditanya tentang pesan-pesan untuk pemilu juga pesan untuk masyarakat Indonesia beliau berkata, Pemilu ini adalah hajat bangsa Indonesia, besar harapannya untuk dapat bahu membahu menyukseskan pemilihan umum.

“Yang paling penting adalah bagaimana agar semua masyarakat diluar negeri dapat menjaga persaudaraan dan persatuan karena semua fungsi perlindungan oleh perwakilan negara Indonesia tidak akan terlaksana tanpa bantuan kerja sama dari semua elememt-element masyarakat Indonesia di luar negeri,” tutur Abdulkadir.

Dubes yang hobinya sangat sportif melakukan hiking, riding sepeda, dan berenang, ternyata juga punya hobi seni fotografi. Memberikan cerminan multitaks dan mempunyai keahlian yang sangat tidak terbatas disegala bidang. Membuat dirinya sangat popular di mata pejabat-pejabat baik di luar negeri maupun di dalam negeri.[Titin Atmadja]

Berita Terkait

Serahkan Sertipikat Hak Pakai kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Nusron: Langkah Amankan Aset Negara
Konferensi Pendidikan Pesantren, Bupati Dony Paparkan Inovasi Pesantren di Sumedang
Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram Deklarasikan Ikrar Naik Tahta Keraton Surakarta
Presiden Prabowo Serahkan Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 untuk Perkuat Kekuatan Angkatan Udara Indonesia
Presiden Prabowo Instruksikan Perbaikan Layanan dan Infrastruktur Perkeretaapian Nasional
Komentari Kebijakan Menkeu Purbaya, Pengamat Said Didi Sebut telah Membuka Kotak Pandora Utang Era Jokowi Rp24.000 Triliun
Sejumlah Purnawirawan Petinggi Polri Temui Mahfud MD, Dorong Gerakan Reformasi di Institusi Polri

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 15:10 WIB

Jumat, 7 November 2025 - 11:06 WIB

Konferensi Pendidikan Pesantren, Bupati Dony Paparkan Inovasi Pesantren di Sumedang

Kamis, 6 November 2025 - 14:17 WIB

Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram Deklarasikan Ikrar Naik Tahta Keraton Surakarta

Selasa, 4 November 2025 - 14:11 WIB

Presiden Prabowo Serahkan Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 untuk Perkuat Kekuatan Angkatan Udara Indonesia

Selasa, 4 November 2025 - 13:49 WIB

Presiden Prabowo Instruksikan Perbaikan Layanan dan Infrastruktur Perkeretaapian Nasional

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Subianto meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Kamis, 6 November 2025. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

NASIONAL

Jumat, 7 Nov 2025 - 15:10 WIB