CIANJUR, bipol.co – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur melakukan pengasapan (fogging) di Gang Harapan I, Jalan Aria Cikondang, Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Senin (4/3/2019). Upaya itu dilakukan menyusul 4 warga setempat terkena DBD akibat gigitan nyamuk aedes aegipty.
“Di sini (Gang Harapan) ada empat orang yang kena DBD. Kami langsung laporkan ke kelurahan. Hari ini langsung dilakukan fogging,” kata kata Ketua RT 02 RW 12, Sofyan Sauri.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cianjur, Neneng Efa Fatimah, data temuan kasus DBD terbaru belum direkap. Hanya hingga Februari, tercatat sebanyak 90 orang yang terjangkit DBD. “Untuk yang sekarang belum kami rekap lagi,” kata Efa.
Dia menambahkan berbagai upaya sudah dilakukan Dinkes Kabupaten Cianjur menangkal makin merebaknya wabah DBD. Di antaranya menyebarkan surat ke semua puskesmas agar lebih memerhatikan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan melaksanakan 3M plus.
“Di setiap rumah juga biasakan menebar abate dengan menaburkannya ke bak-bak air,” tuturnya.
Upaya lain menangkal berkembangbiaknya jentik bisa dilakukan dengan menanam tanaman pencegah nyamuk. Misalnya tanaman pohon salam. “Ada lima jenis tanaman yang bisa mencegah datangnya nyamuk. Itu bisa dimanfaatkan,” tandasnya. (and)