BANDUNG, bipol.co – Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial memastikan dalam uji coba sistem Carpooling atau transportasi bersama untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung tidak ada monopoli. Seluruh pelaku jasa transportasi dapat membuat program serupa guna meningkatkan penggunaan kendaraan umum.
Menurutnya, jika semua pihak mampu membuat program Carpooling serupa ‘Grab to Work’, tentunya menjadi salah satu pembuktian adanya rasa kepemilikan dan kepedulian terhadap Kota Bandung. Terlebih, program tersebut dinilai mampu mengurangi kemacetan yang terjadi.
“Yang lainnya juga bisa melakukan hal yang sama. Nggak ada monopoli. Hanya saja yang sudah berkomunikasi baru Grab, tapi bukan berarti yang lain tidak,” kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Selasa (12/03/2019).
Dikatakan Oded, masyarakat Kota Bandung yang menjadi pengguna kendaraan umum saat ini baru 17%, sementara sisanya masih menggunakan kendaraan pribadi. Padahal, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lima tahun ke depan ditargetkan meningkat 25%.
“Sebagai kepala daerah, saya berharap semua komunitas, semua instrument di Kota Bandung bisa berkolaborasi, itu lebih bagus,” ujarnya.
Oded menyebutkan, Carpooling sendiri merupakan salah satu program inovatif yang digagas Dinas Perhubungan Kota Bandung yang implementasinya dilakukan secara bertahap. Saat ini, program tersebut diberlakukan terlebih dahulu bagi perangkat daerah.
“Idealnya yang lain mengikuti kebijakan program inovatif tersebut, agar bisa meminimalisir kemacetan,” ucapnya. (ant)