JAKARTA.bipol.co – Rapper legendaris Indonesia, Iwa K, meluncurkan sebuah single kolaborasi ber-genre hip hop dengan judul “Beda” bersama label rekaman Manna Records. Iwa mengatakan single ini berisi tentang pentingnya bersikap yang didasari oleh cinta dan juga jati diri nusantara untuk memanusiakan manusia dalam menjalani keberagaman.
“Saya pribadi merasakan bahwa keberagaman adalah harta yang luar biasa yang diberikan oleh yang Maha Kuasa. Beda itu menjadi indah bila kita sanggup memahaminya,” ujar Iwa dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
“Beda” disebutnya berbeda dari lagu-lagu Iwa sebelumnya karena musik dan beat lagu tersebut berada di luar gaya rap Iwa K. Tantangan itu tetap membuatnya menikmati proses pembuatan lagu “Beda”. Manna Records memilih seorang rapper muda Mario Zwinkle untuk berduet bersama Iwa K dalam single tersebut.
Bona Palma, salah satu pendiri label rekaman itu, mengatakan, “Kami melihat kehadiran Mario Z dalam lagu ini dapat memproyeksikan semangat lagu “Beda” sendiri, yaitu seorang rapper yang berbeda dari Kang Iwa, berbeda generasi, berbeda style, tetapi dengan kualitas dan kemampuan rap yang hebat. Kami yakin Mario Z adalah the next big thing di dunia rap Indonesia”.
Mario Zwinkle merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Iwa K yang merupakan idolanya, meski ada beberapa tantangan yang harus dihadapi selama proses pembuatan lagu. “Instrumental dan ketukan musik dalam lagu ‘Beda’ berbeda dengan apa yang biasa saya kerjakan, dan ini merupakan projek pertama saya dengan semua pihak termasuk Iwa K,” ujar Mario, berharap musiknya dapat diterima pendengar.
Single “Beda” dirilis pada 11 Maret karena pada tanggal itu pernah terbit dokumen SUPERSEMAR. Manna Records dan Iwa K hendak memberikan makna baru terhadap kata SUPERSEMAR menjadi Surat Persatuan Sebelas Maret.
Manna Records merupakan anak perusahaan dari MannaInc, sebuah perusahaan audio post-house yang fokus pada music scoring untuk iklan TV, digital, Radio dan film. Label ini didirikan oleh Bona Palma, Panji Ekaputra, Adi Siagian, dan Haruchika Setiadi. (ant)