Janji Indra, Garuda Bakal Melesat di Vietnam

- Editor

Rabu, 13 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Indra Sjafri menjanjikan penampilan yang lebih cepat mencapai puncak performa kala mengikuti fase kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam pada 22-26 Maret 2019. “Dari pertandingan pertama harus dibuat sebagai peak performance kita,” kata Indra selepas memimpin sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

“Pertandingan kedua peak kedua, pertandingan ketiga peak ketiga. Makin lama makin naik,” ujar dia menambahkan. Periodesasi puncak performa memang menjadi semacam mantra magis bagi Indra dalam menjelaskan bagaimana ia mengatur linimasa demi mencapai target yang diharapkan bagi Garuda Muda.

Hal itu juga menurut Indra diterapkan saat berhasil menjuarai Piala AFF U-22 di Kamboja bulan lalu, di mana Indonesia bermain imbang di dua laga pertama kemudian memenangi tiga laga berikutnya hingga di final. Namun, jika menghitung dengan rangkaian laga uji coba, maka tercatat ada delapan pertandingan yang dijalani Garuda Muda kala itu dengan hasil lima kali imbang di awal dan baru menang di tiga laga selanjutnya.

Kala itu tim besutan Indra bermain imbang 2-2, 1-1 dan 1-1 dalam tiga laga uji coba melawan Bhayangkara FC, Arema FC dan Madura United. Kemudian di fase penyisihan Grup B Piala AFF U-22, Indonesia main imbang 1-1 melawan Myanmar, seri 2-2 kontra Malaysia dan baru meraih kemenangan di laga ketiga melawan tuan rumah Kamboja dengan skor 2-0.

Di semifinal Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0 dan menundukkan Thailand 2-1 di partai final. Situasi yang berbeda dihadapi Garuda Muda karena kesempatan untuk memastikan tiket ke putaran final Piala Asia U-23 diThailand hanya ada tiga pertandingan saja.

Di laga pertama pada 22 Maret Indonesia akan menghadapi Thailand, kemudian tiap sehari berselang melawan Vietnam dan Brunei Darussalam. Tentu saja, Indra harus bisa menjalankan skenario yang lebih baik di Vietnam nanti jika ingin memenuhi target bertolak ke Thailand tahun depan. (ant)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB