BANDUNG.bipol.co – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita menyebut, pihaknya akan menambah kembali Puskesmas Disabilitas guna mempermudah kaum difabel mendapat pelayanan kesehatan. Pasalnya, saat ini, baru ada dua Puskesmas Disabilitas yang memiliki akses maupun infrastruktur yang ramah disabilitas. “Sekarang baru ada dua puskesmas bagi disabilitas, yaitu di Puskesmas Pasirkaliki dan Puskesmas Salam. Tahun ini, Insya Allah kita tambah enam lagi,” kata Rita di Bandung, Rabu (13/03/2019).
Dijelaskan Rita, dalam penambahan tersebut, Dinkes Kota Bandung bukan membangun Puskesmas baru, tetapi lebih kepada renovasi. Nantinya, Puskesmas-puskesmas yang ada mendapatkan penambahan desain khusus bagi kaum disabilitas. “Iya, kedepan untuk semuanya akan menjadi Puskesmas ramah disabilitas. Jadi puskesmas yang sudah ada akan direnovasi sesuai standar ramah disabilitas,” ucap Rita.
Rita mengatakan, Puskesmas Pasirkaliki dan Puskesmas Salam akan menjadi percontohan bagi enam Puskesmas yang akan direnovasi. Pasalnya, sarana dan prasarana di dua Puskesmas tersebut telah sangat memadai dan juga ramah bagi difabel. “Percontohannya seperti Salam dengan Pasirkaliki karena gak terlalu mahal kok, kita cuma butuh biaya 200 juta satu Puskesmas,” kata dia.
Untuk fasilitas yang disediakan, lanjut dia, nantinya akan dibangun guiding block atau jalan pemandu, akses kursi roda, hingga kertas resep braile. Selain itu, di lokasi juga akan ada kursi prioritas bagi penyandang disabilitas. “Sehingga, ketika mereka datang ke puskesmas, mereka dipastikan mendapat tempat duduk tanpa harus berebut dengan orang lain,” ucapnya. (Iman)