Adik Fahroji Siap Nakhodai NPCI Jabar

- Editor

Kamis, 14 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG,bipol.co- Hari ini, Kamis (14/3/2019) sampai Sabtu mendatang (16/3/2019) boleh jadi menjadi hari-hari yang menegangkan sekaligus penuh harap dari sosok Adik Fahroji dipanggung Musorprov NPCI Jabar 2019. Pasalnya, ketua umum National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) kota Bandung ini maju mencalonkan diri ke kasta yang lebih tinggi, yakni menjadi ketua umum NPCI Jawa Barat.

Sikap percaya diri Adik ini bukan tanpa sebab. Dia mengaku mendapat dukungan dari Ketua Umum NPCI Pusat Senny Marbun dan beberapa Pengcab serta mendapat restu dari istri Gubernur Jabar Atalia Kamil. “Tapi meskipun demikian siapapun yang terpilih nanti bisa membawa NPCI Jabar lebih berkembang, sekaligus bisa menjadi barometer NPCI di Indonesia,” tutur Adik kepada wartawan di sekretariat NPCI Kota Bandung , komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (13/3/2019).

Pelaksanaan Musorprov NPCI Jabar digelar seiring dengan habisnya masa bakti kepengurusan di bawah pimpinan Ukun Rukaendi pada 28 April 2019. Salah satu agenda utama dari pelaksanaan Musorprov NPCI Jabar, yakni pemilihan Ketua Umum NPCI Jabar masa bakti 2019-2023 yang akan digelar pada Jumat (15/3/2019).

Adik mengatakan, sejauh ini ada beberapa hal yang diharus dibenahi di NPCI Jabar. Salah satunya adalah ihwal manajemen organisasi yang dinailainya masih jauh dari harapan. “Ini sisi yang harus dibenahi. Bagi saya jika manajemen organisasi rapuh akan berdampak pada pengembangan olahraga difabel yang lebih baik kedepannya,” ujar Adik

Menurutnya, selama ini, atlet difabel hanya bisa berkompetisi di ajang Peparda atau Peparnas karena event kejuaraan bagi olahraga difabel di Jabar ini sangat minim. “Berbekal manajerial organisasi tentunya kita bisa lebih baik mengembangkan NPCI ke depan, termasuk dengan melahirkan cabang olahraga baru,” tuturnya.

Salah satu bukti masih kurang baiknya sisi manajerial organisasi di kepengurusan NPCI Jabar saat ini, yakni terkait pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) NPCI Jabar yang akan digelar Kamis-Sabtu (14-16/3/2019) di Hotel Fave Kota Tasikmalaya. Pelaksanaan Musorprov NPCI Jabar tersebut, dinilainya ditetapkan secara mendadak meski tidak ada sebuah keadaan yang mendesak.

“Rencana Musorprov NPCI Jabar ini tidak pernah dibahas sebelumnya dalam rapat kerja NPCI Jabar maupun di rapat pleno. Tiba-tiba saja kita mendapatkan undangan pelaksanaan Musorprov di Kota Tasikmalaya. Bahkan proses penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum NPCI Jabar pun tidak pernah ada pembahasan,” tutur Adik.

Meski demikian Adik berharap Musorprov kali bisa berjalan demokratis dan lancar tanpa kendala. “Saya berharap jangan sampai ada intervensi atau penggiringan peserta Musorprov untuk memilih salah satu calon. Biarkan mereka berbicara dan menentukan pilihan sendiri secara demokratis untuk menghasilkan keputusan-keputusan terbaik,” tegas Adik. (Deden .GP)

 

 

 

 

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB