CIANJUR, bipol.co – Atok (40), warga Desa Margasari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur selalu mengelus dada setiap melintasi ruas jalan rusak di wilayahnya. Usahanya menjual hasil bumi ke pasar di Ciwidey, Kabupaten Bandung, selalu tersendat lantaran terjebak di ruas jalan berlumpur dan bertanah liat.
“Mau gimana lagi, ini jalan alternatif menuju ke Ciwidey,” kata Atok, kepada wartawan, Selasa (19/3/2019).
Jalan rusak itu penghubung tiga desa di Kecamatan Naringgul yakni Desa Sukabakti, Margasari, dan Cinerang. Lokasinya berada di perbatasan dengan Kecamatan Cidaun. Kondisi jalan yang rusak diperkirakan sekitar 5 kilometer.
“Sudah lama jalan ini rusak, tapi gak ada tanda-tanda akan diperbaiki. Ini tentu sangat menghambat bagi kami,” jelasnya.
Kepala Desa Margasari, Azid S, mengaku kerap mengajukan perbaikan ruas jalan itu ke pemerintah kecamatan maupun pemerintah daerah. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Padahal kerusakan ini sudah cukup lama,” kata Azid.
Azid sempat kepikiran menggunakan alokasi dana desa (ADD) untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Namun ia khawatir akan menyalahi aturan karena jalan itu berstatus milik kabupaten. “Jadi, pengelolaannya harus oleh kabupaten. Kami sih berharap segera diperbaiki. Jalan ini akses utama masyarakat karena hasil bumi yang dijual mengunakan akses jalan ini,” pungkasnya.
Reporter: Andi
Editor : Ude Gunadi