CIANJUR, bipol.co – Kementerian Pertanian tahun ini mengalokasikan bantuan sebanyak 2 juta ekor ayam petelur bagi masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Bantuan itu salah satunya disalurkan bagi masyarakat Cianjur.
“Khusus Cianjur, bantuannya sebanyak 600 ribu ekor ayam selama tahun ini. Bantuan ini paling banyak di Indonesia,” kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, usai menghadiri kegiatan apresiasi dan sinkronisasi program Kementerian Pertanian sekaligus peluncurkan ekspor teh hitam di Lapang Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Rabu (20/3/2019).
Amran menilai, bantuan yang sifatnya produktif sangat efektif untuk terus berkontribusi mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Sebab, satu rumah tangga yang terdata hidup di bawah garis kemiskinan, mereka mendapatkan bantuan sebanyak 50 ekor ayam.
“Mereka nanti harus berpenghasilan dari hasil mengurus ayam-ayam itu. Estimasinya, hasil yang akan mereka peroleh rata-rata Rp3 juta per bulan. Dengan demikian, angka kemiskinan akan semakin turun,” tutur Amran.
Bantuan ayam petelur bagi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan hanya salah satu indikator. Intinya, pengentasan kemiskinan melibatkan semua sektor. “Inilah kerja nyata dari kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Satu kali dalam sejarah, angka kemiskinan di Indonesia di bawah dua digit,” pungkasnya. **
Reporter : Andi
Editor : Ude D Gunadi