Mentan: Rempah-rempah Indonesia Harus Kembali Berjaya

- Editor

Rabu, 20 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIANJUR, bipol.co – Kementerian Pertanian berkomitmen mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai ‘raja’ rempah-rempah di dunia. Berbagai program pun diluncurkan dengan sasaran pengembangan berbagai sektor melibatkan para petani.

“Ini perintah pak Presiden. Rempah-rempah Indonesia harus kembali berjaya seperti dulu,” kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dalam kegiatan apresiasi dan sinkronisasi program Kementerian Pertanian sekaligus peluncuran ekspor teh hitam asal Kabupaten Cianjur di Lapang Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Rabu (20/3/2019).

Upaya mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai penghasil rempah-rempah sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Salah satu upayanya dengan menyalurkan berbagai bibit unggul tanaman rempah-rempah, termasuk dalam sektor pertanian dan perkebunan.

“Kami salurkan bantuan bibit unggul yang terbaik. Ini agar produksi meningkat,” jelas Amran.
Amran patut berbangga dengan produksi yang sudah dihasilkan dari sektor perkebunan maupun pertanian. Salah satunya komoditas teh hitam asal Gunung Manik dan Gunung Rossa yang sudah bisa diekspor ke sejumlah negara di antaranya ke Taiwan, Malaysia, Uzbezkistan, dan Turkmenistan.

“Kami juga berikan bibit unggul tanaman kopi. Sekarang Indonesia sudah banyak mengekspor berbagai komoditas pertanian dan perkebunan seperti CPO (Crude Palm Oil), karet, dan kelapa,” terangnya.
Terdapat juga komoditas lain yang dulunya impor, sekarang Indonesia bisa mengekspor. Misalnya jagung. Dulu Indonesia harus mengimpor hampir 7 juta ton jagung. “Sekarang kita bisa ekspor. Belum lagi kita sekarang sudah bisa mengekspor kambing, domba, ayam, telur, bahkan bawang merah,” pungkasnya.

Selain melepas ekspor teh hitam, pada kesempatan itu Amran juga melepas ekspor bunga Krisan ke Jepang. Sementara itu, bagi kelompok tani diberikan juga bantuan bibit tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, traktor roda, bantuan ayam KSTM, bantuan ayam DOC, serta bantuan untuk Kelompok Wanita Tani. **

Berita Terkait

Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru
JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil
Harganya Sangat Fantastis! ‘Daun Surga’ Asal RI Ini Jadi Komoditas Menjajikan di Pasar Internasional
Apresiasi bagi Nasabah Perorangan, Bank bjb Luncurkan “bjb Super Lucky” 

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 13:08 WIB

Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Rabu, 9 April 2025 - 12:05 WIB

Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 

Senin, 7 April 2025 - 15:10 WIB

Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB