Blas ! Jalan Utama Cianjur Amblas…

- Editor

Kamis, 21 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIANJUR.bipol.co – Jalan utama Cianjur-Cianjur Selatan, Jawa Barat, tepatnya di Desa Sukarame, Kecamatan Sukanagara, Jawa Barat, amblas sepanjang 50 meter, akibatnya antrian panjang kendaraan terlihat sejak tengah malam hingga siang.

“Sampai siang ini, arus lalu lintas tersendat, hanya sebagian bahu jalan yang tersisa, sehingga hanya dapat dilalui bergantian. Kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati,” kata Camat Sukanagara Dede Saputra saat dihubungi Kamis (21/3/2019).

Dia menjelaskan amblasnya landasan jalan utama yang menghubungkan Cianjur dengan wilayah selatan itu, terjadi menjelang tengah malam ketika hujan turun deras dengan intensitas lama, sehingga arus lalu lintas sempat terhenti untuk menghindari kecelakaan.

“Kami langsung berkoordinasi dengan dinas terkait di pemkab, propinsi dan pusat, agar segera mendapatkan penanganan karena ini jalur utama dan ramai dilalui kendaraan,” katanya.

Hingga siang ini, tambah dia sejumlah pihak termasuk BPBD Cianjur, telah meninjau langsung ke lokasi, guna melakukan tin dakan. Sedangkan arus lalu lintas masih tersendat, antrian kendaraan dari kedua arah terus “mengular” karena jalan tersebut hanya dapat dilalui secara bergantian.

Sekretaris BPBD Cianjur, Sugeng Supriyatno, menjelaskan panjang jalan yang amblas mencapai 50 meter dengan kedalaman 10 meter, masih dapat dilalui secara bergantian. Namun arus kendaraan akan dihentikan jika hujan kembali turun di kawasan tersebut.

“Petugas tetap mengimbau penguna jalan untuk ekstra hati-hati saat melintas di lokasi. Saat ini kendaraan berat seperti truk belum diizinkan melintas untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan dapat memancing amblas meluas,” katanya.

Sementara kendaraan besar terutama truk dan tronton yang membawa sembako serta bahan bakar minyak tidak bisa melintas, akibatnya pasokan BBM ke sejumlah SPBU di wilayah selatan terlambat sampai. Sedangkan warga penguna angkutan terpaksa harus berjalan kaki untuk melanjutkan perjalanan dari Cianjur ke selatan atau sebaliknya.

“Informasinya alat berat segera diturunkan untuk penangan amblasnya jalan tersebut agar dapat dilalui secara normal. Harapan kami penanganan dapat dilakukan secara cepat karena ini jalur utama satu-satunya,” kata Sugeng. (ant)

Editor  Deden .GP

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB