BANDUNG,bipol.co – Wali Kota Bandung Oded M Danial akan segera berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan terkait di Kawasan Bandung Utara (KBU) soal banjir bandang yang melanda kawasan Ujungberung, Kota Bandung, Senin (1/4).
Oded saat meninjau lokasi banjir bandang, Selasa (2/4/2019) menilai kejadian jebolnya tanggul sungai di Kelurahan Pasir Endah, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat, disebabkan maraknya alih fungsi lahan di Kawasan Bandung Utara atau KBU.
Oded menyebutkan KBU ini tidak hanya menjadi persoalan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, namun juga Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung.
Selain itu, dia pun akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kita harus koordinasi dengan pihak lain. Kita koordinasi dengan Pak Bupati karena lintas wilayah. Ini juga bukan hanya kota dan kabupaten, tapi juga kita akan bicarakan dengan Pak Gubernur,” kata Oded.
Oded menyatakan, urgensi pemerintah di KBU bukan persoalan lingkungan semata, namun pelaksanaan komitmen untuk mendisiplinkan soal izin pembangunan.
Dia menegaskan bahwa aturan di KBU harus ditegakkan guna menghindari dampak negatif. Karena di bagian bawah yang sebagian besar masuk ke wilayah Kota Bandung.
“Disiplin tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah), perizinan pembangunan di atas dan di bawah harus sesuai aturan. Kalau ini dilakukan, kita bisa meminimalisir banjir,” katanya.
Sejak dilantik menjadi Wali Kota Bandung, Oded mengaku terus berkoordinasi secara intensif dengan sejumlah kepala daerah di kawasan Bandung Raya.
Lantaran persoalan banjir ini merupakan masalah yang cukup penting yang memerlukan kerja sama antar wilayah untuk bisa menjalankan solusi penanganannya.
“Selama enam bulan menjabat sebagai wali kota, saya sudah mengadakan pertemuan dengan kepala daerah lain, termasuk Pak Dadang Naser. Kita bicarakan banyak hal secara komprehensif ke depan menangani banjir Bandung Raya. Ini tidak bisa ditangani secara parsial,” katanya.(ant)
Editor : Herry Febriyanto