BANDUNG,bipol.co – Senang Gembira dengan Irama (Senggama), menjadi cara menyatukan semua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
“Untuk menkompakan kembali UKM dan HMJ yang ada di ISBI yang terkesan mereka kalau bikin acara teh hanya untuk rekan-rekan mereka saja. Nah dengan acara ini saya harap bisa menyatukan kembali, saling mendorong untuk lebih kreatifitas lagi dan mengkompakkan kembali,” ujar Inisiator Senggama, Sendi Novian kepada bipol.co di GOR Patanjala ISBI, Selasa (2/4/2019).
Menurutnya, Senggama tidak hanya dinikmati oleh mahasiswa ISBI saja, tapi bisa dinikmati oleh semua masyarakat umum.
“Acara ini untuk umum ya, tapi khusus untuk band yang tampil, semuanya dari ISBI, dari angkatan 2000-2019, yang tampil totalnya 31 band, dari jam 13:00 sampai 23:20,” ungkap Sendi.
Selain menampilkan band, Senggama juga menyediakan stand komunitas, kuliner, distro, dan playground untuk menambah keramaian.
“Nah disini juga ada lapakan, jadi untuk mahasiswa ISBI yang mempunyai komunitas atau bakat contohnya membatik atau mahasiswa yang punya bisnis kuliner maupun distro baju, kita menyediakan spot khusus untuk menambah keramaian acara,” katanya.
“Ada juga playground seperti Remi, Gaple, Catur, Uno, TTS, Karambol, Slake Line dan lainnya,” sambung Sendi.
Dia juga menyebutkan acara tersebut membutuhkan lebih dari Rp20 juta, namun untuk meminimalisir dana, diinisiasi oleh patungan.
“Harusnya acara seperti ini membutuhkan Rp20 juta lebih ya, karena kita nggak ada sponsor, jadi kita patungan dari setiap band, UKM, HMJ, untuk mensukseskan acara senggama ini. Meski kita sifatnya patungan, untuk acara seperti ini, kita nyiapin Rp4 juta juga udah aman,” pungkasnya.**
Reporter: Rizki Agustian
Editor : Herry Febriyanto