PONOROGO, bipol.co – Caleg Partai Demokrat asal Ponorogo, Neni Eviliana, mendadak viral di dunia maya. Ia menjadi perbicangan netizen karena memasang baliho pencalegannya memasang foto Capres-Cawapres 01, Jokowi- Maruf Amin.
Padahal partainya jelas-jelas mendukung Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.Kepada wartawan, Neni membenarkan hal itu. “Secara pribadi saya memang mendukung paslon nomor 01. Ini tidak bisa dipaksakan,” ujar Neni Eviliana pada wartawan di Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (5/4/2019).
Dalam gambar Baliho, Neni mengenakan jaket kebesaran Partai Demokrat berwarna biru serta kerudung biru. Dalam baliho tersebut, Neni menyebut dirinya sebagai “Srikandi Partai Demokrat Jawa Timur” untuk DPRD Ponorogo dengan daerah pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Soko, Pulung, Pudak, Sawoo, dan Ngebel.
Baliho juga dilengkapi nomor urutnya yakni nomor 7 serta nomor urut Partai Demokrat 14 disertai dengan gambar lambang dan bendera Partai Demokrat. “Baliho-baliho itu yang membuat dan memasang relawan tapi sudah izin saya,” ungkap caleg berusia 38 tahun tersebut.
Dia menyadari tindakannya itu berseberangan jalan dengan partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono itu. Pengurus partai juga telah memperingatkan karena tindakan itu menimbulkan kontroversi hingga memicu polemik sesama kader.
Meski telah meminta maaf, namun Neni tak akan melepas balihonya. Apalagi dipaksa memilih dan mendukung paslon nomor 02. “Saya tidak ingin membohongi pilihan yang sudah berdasarkan hati dan nurani,” kata dia.
Sementara, Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Paslon nomor 02 Kabupaten Ponorogo, Supriyanto mengaku prihatin dengan tindakan Neni. Dia meminta pengurus Demokrat memberikan peringatan. Meski demikian, ia yakin persoalan tersebut tidak berpengaruh terhadap perolehan suara.
Sekretaris Partai DPC Demokrat Ponorogo Edi Iswahyudi mengatakan pihaknya memang tidak memberikan sanksi terhadap kasus Caleg Neni. Hanya saja, pihaknya meminta yang bersangkutan untuk segera mencopot balihonya agar tidak terjadi polemik. (ant)**
Editor: Ude D Gunadi