Pengamat: Sekda Harus Mampu Komunikasi dengan Muspida

- Editor

Senin, 8 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Politik Asep Deni.(ist)

Pengamat Politik Asep Deni.(ist)

SUKABUMI,bipol.co – Pengamat Pemerintahan Asep Deni menegaskan, seorang Sekretaris Daerah harus mampu melakukan komunikasi secara efektif dengan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida).

Hal tersebut menanggapi pengumuman tiga nama calon Sekda Kota Sukabumi dari hasil akhir seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Hasil akhir seleksi, memunculkan tiga nama calon sekda, yakni Kepala Dinas KUKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi Ayep Supriatna, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sukabumi Kardina Karsoedi. Sedangkan Asisten Daerah 1 Kota Sukabumi Andri Setiawan tidak lolos.

“Perlu diperhatikan juga, Sekda harus mampu melakukan komunikasi secara efektif dengan Muspida. Karena sangat penting untuk mensinergikan berbagai program yang ada di Pemda,” ujar Asep Deni saat dihubungi bipol.co, Senin (8/4/2019).

Dirinya menilai, ketiga nama calon sekda tersebut adalah orang-orang yang memiliki kapasitas, kompetensi, wawasan, pengalaman, kepemimpinan dan persyaratan yang memadai.

“Hasil (nama-red) yang keluar berdasarkan alphabet bukan hasil skornya, karena memang tidak dimunculkan dan yang tahu panitia,” kata Asep.

Jadi, jelas Asep Deni, dilihat dari berbagai aspek ketiga calon Sekda tersebut memiliki kapasitas, kompeteni yang cukup bagus di bidangnya masing-masing.

Seperti Ayep Supriatna yang pernah menduduki tiga kepala dinas. Yaitu, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan saat ini Dinas KUKM, Perdagangan dan Perindustrian.

“Dari sisi pengalaman memimpin di dinas, Pak Ayep jauh lebih banyak. Kemampuan komunikasi juga relatif bagus,” katanya.

Begitu juga dengan Dida Sembada, memiliki kompetensi yang bagus terutama berkaitan dengan analisa keuangan dan anggaran. “Sebagai kepala dinas baru satu kali, jadi modal baginya. Selain itu pernah di Bappeda,” tutur Asep Deni.

Sedangkan Kardina Karsoedi, papar Asep Deni, merupakan kepala dinas yang paling lama dalam satu jabatan. Tentunya pengalaman memimpin dinas dengan dinamikanya juga patut dipertimbangkan, terlebih mewakili gender.

“Dari sisi kompetensi Kardina juga bukan sekedar di Dinas Pertanian, tapi juga pernah di Bappeda,” tuturnya.

Menurutnya, siapapun yang nantinya diusulkan sebagai Sekda tentunya merupakan hasil diskusi dan pertimbangan Wali Kota serta Wakil Wali Kota Sukabumi.

“Siapa yang paling memungkinkan mengalselerasi visi dan misi Wali Kota serta Wakil Wali Kota,” tandas Asep Deni.(HYT)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru