BANDUNG, bipol.co – Sekda Provinsi Jabar Iwa Karniwa mengatakan pemerintah provinsi menargetkan tingkat partisipasi pemilu di Jabar mencapai 80 persen.
“Target nasional adalah 77,5 persen sedangkan target Jabar tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 adalah 80 persen. Semoga target tersebut tercapai atau lebih bagus lagi dapat ditingkatkan,” kata Iwa Karniwa di Bandung, Jumat (12/4/2019).
Ditemui seusai “video conference” kesiapan Pemilu tahun 2019 dengan kepala daerah-kepala daerah di Jabar, di Ruang Desk Pilkada Gedung Sate, Iwa mengatakan pihaknya meminta pemerintah daerah memastikan masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik dan masyarakat penyandang disabilitas agar dapat menyalurkan hak pilihnya.
“Terkait netralitas ASN, saya akan terus ingatkan agar ASN netral. Sanksi terhadap ASN yang tidak netral yaitu pemberhentian dengan tidak hormat,” ujar Iwa.
Dia mengatakan tujuan diadakan “video conference” kesiapan Pemilu tahun 2019 dengan kepala daerah-kepala daerah di Jabar ialah untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan pemilu di daerah mulai dari logistik, kondusivitas, partisipasi, penggunaan hak pilih, dan netralitas ASN.
“Pelaksanaan Pemilu 2019 tinggal lima hari lagi. Masa kampanye pun tinggal dua hari, yakni hari ini dan besok,” kata dia.
“Mulai hari Minggu tanggal 14 April sampai dengan hari Selasa tanggal 16 April 2019, kita akan memasuki masa tenang kampanye. Beberapa hal yang membutuhkan perhatian khusus menjelang pelaksanaan pemilu ini,” lanjut Iwa.
Selain itu, Iwa juga menyoroti tentang pendistribusian logistik dan sebagaimana diamanatkan dalam pasal 341 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum bahwa KPU dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam pendistribusian dan pengamanan perlengkapan pemungutan suara.
Sehingga diharapkan aparat TNI dan Polri juga perangkat daerah dapat turut bersama-sama melaksanakan amanat undang-undang tersebut.
“Memang tidak dapat dipungkiri, bahwa pendistribusian logistik ini seringkali menimbulkan masalah, terlebih kondisi geografis di Jabar yang beragam,” kata dia. (ant)**
Editor: Ude D Gunadi