Jalur Mudik di Cianjur Minim Lampu Penerangan

- Editor

Jumat, 17 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi PJU. (foto/ant)

Ilustrasi PJU. (foto/ant)

CIANJUR,bipol.co – Dinas Perhubungan Cianjur, mencatat masih minimnya penerangan jalan umum di ruas jalur utama dan alternatif yang direkomendasikan untuk dapat dilalui pemudik.

Bahkan akibat minimnya PJU diduga sebagai penyebab rawannya jalur tersebut terlebih saat malam hari, kata Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Dishub Cianjur, Muhammad Iqbal Safaruddin pada wartawan Jumat (17/5/2019).

Ia menjelaskan, jalur utama yang masih minim PJU seperti Jalur Lingkar Timur atau Jalan Veteran-Cianjur, sehingga pengendara dimintai waspada dan ekstra hati-hati saat melintas.

“Minimnya penerangan seperti saat ini tentu berpotensi terjadinya kecelakaan terutama pada malam hari dan sebagian besar terjadi di sejumlah tikungan yang ada di ruas jalan penghubung itu,” katanya.

Ditegaskannya, penanganan jalan tersebut kewenangan langsung pemerintah pusat, namun sejak tahun lalu Pemkab Cianjur, sudah mengusulkan agar ada penambahan PJU, rambu-rambu, terlebih menghadapi musim mudik lebaran.

“Tahun ini akan ada penambahan PJU, tapi untuk kapan dan berapa jumlahnya kami belum tahu karena hal tersebut kebijakan pusat. Kami di Cianjur hanya turut mengawasi dan mengusulkan,” katanya.

Sedangkan Pemkab Cianjur, tambah dia, akan menambah PJU khusus untuk ruas jalan kabupaten yang bakal menjadi jalur alternatif pemudik, jika jalur utama mengalami kemacetan seperti Jalan Sukaluyu menuju Kelurahan Sayang atau perkotaan.

Sementara akibat minimnya lampung penerangan di Jalur Lingkar Timur menjadi penyebab utama terjadi kecelakaan tunggal seperti yang menimpa pengendara minibus bernopol F1235 UI.

Minibus berwarna hitam terjerembab ke dalam kebun warga akibat tidak dapat menguasai laju kendaraan yang keluar jalur saat memasuki jalan menikung beberapa meter sebelum fly over Meleber.

Tidak akan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kendaraan baru bisa dievakuasi setelah mobil derek datang.”Ini bukan pertamakali kecelakaan tunggal terjadi karena minimnya lampu penenarangan dan rambu-rambu,” kata Dadan saksi mata warga sekitar.

Ia menjelaskan, rata-rata penguna jalan yang mengalami kecelakaan mengeluhkan minimnya penerangan yang meyebabkan mereka sulit memastikan jalan berbelok atau lurus.

“Banyaknya pengendara lurus, padahal seharusnya berbelok, sehingga setiap malam ada saja kendaraan yang terperosok ke dalam kebun,” katanya.

Dia berharap dinas terkait segera menambah rambu dan memperbanyak PJU di sepanjang jalan tersebut, terutama di titik rawan kecelakaan dan titik rawan kriminal di ruas jalan menunju Terminal Rawabango-Cianjur.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB