Habiskan Rp15 Miliar, Lapang Merdeka Bakal Seperti Bandung dan Cianjur

- Editor

Senin, 20 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

Lapang Merdeka Kota Sukabumi.

SUKABUMI,bipol.co – Penataan kawasan Lapang Merdeka dan Alun-alun Kota Sukabumi menghabiskan dana sebesar Rp15 miliar yang bersumber dari bantuan Pemprov Jawa Barat tahun anggaran 2019.

Selain itu, Kota Sukabumi juga mendapat bantuan dana sebesar Rp5 miliar untuk penataan Jalan Ir. H. Juanda atau Jalan Dago Kota Sukabumi.

“Sumber dana untuk ketiga pekerjaan fisik penataan Lapang Merdeka dan Alun-alun itu berasal dari Pemprov Jawa Barat. Jumlahnya Rp15 miliar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPUPRPKPP) Kota Sukabumi, Asep Irawan di ruang kerjanya, Senin (20/5/2019).

Rincian kegiatan penataan tersebut terdiri dari penataan bagian lapangan sebelah dalam pada Lapang Merdeka sebesar Rp7,5 miliar oleh DPUPRPKPP, pembangunan pedestrian di sekitar Lapang Merdeka dan Alun-alun sebesar Rp2,5 miliar oleh Dinas Perhubungan (Dishub), dan penataan Taman Alun-alun sebesar Rp5 miliar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi.

Menurut Asep, penataan kawasan Lapang Merdeka tidak akan rampung pada tahun 2019. Proyeknya bersifat multiyears dan selesai pada tahun 2020. Faktor waktu yang sudah semakin sempit, kata dia, penataan Lapang Merdeka tidak mungkin bisa tuntas dalam satu tahun ini.

Kemungkinan, ujar dia, sebagian saja dana bantuan provinsi yang bisa terserap, sisanya masuk ke dalam dana luncuran tahun 2020. Site plane sudah ada, tinggal DED (detail engineering design) yang masih dibuat. Mudah-mudahan, kata Asep, bulan Juni DED selesai dan proyek bisa segera dilelang.

Berdasarkan siteplan, lapangan bagian dalam Lapang Merdeka akan dilapisi rumput sintetis seperti di Bandung dan Cianjur. Sementara jalur pedestrian akan dibangun dari depan Gedung Juang 45 hingga Alun-alun di depan Masjid Agung. Secara umum, kawasan yang ditata itu akan dijadikan pusat olahraga dan rekreasi yang dilengkapi taman.**

Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB