BANDUNG,bipol.co – Harga Cabai di Pasar Tradisional Kota Bandung jelang idul fitri naik sekitar 50 persen. Pedagang pun bingung dengan kenaikan tersebut.
Yati (47) salah satu pedagang Sayur-sayuran mengeluhkan atas naiknya harga-harga varian cabai tersebut. Hal itu membuat dirinya bingung untuk mematok harga jual kepada konsumen. Dirinya hanya fokus untuk menghabiskan barang dagangan yang ada dan bahkan dirinya tidak sempat untuk menghitung omset dari penjualannya.
“Semenjak kebakaran, di sini 2 hari penghasilan belum dapat dihitung, sekarang lagi menangis karena harganya naik semua,” katanya di Pasar Kosambi Bandung Jalan Ahmad Yani, Senin (03/05/2019).
Yati mengungkapkan Cabai Tanjung mengalami kenaikan signifikan. Menurutnya kenaikannya mencapai lebih dari lima puluh persen.
“Cabai Merah itu sekarang 60 ribu perkilonya, asalnya 40 ribu. Nah, Cabai Tanjung itu 80 ribu perkilogram, padahal awalnya cuma 30 ribu per kilogram, Sedangkan Cabai rawit 50 ribu perkilogram asalnya 30 ribu kilonya,” ungkap Yati.
Dirinya mengatakan tidak mengetahui secara persis alasan naiknya harga varian cabai tersebut. Menurutnya kenaikan itu sendiri terjadi sejak tiga hari yang lalu.
“Naiknya besar besar, yang jualan juga jadi bingung, ga tau kenapa naiknya,” pungkasnya.**
Reporter : Rahmat Kurniawan
Editor : Herry Febriyanto