Biasa Lewat Selatan, 30% Pemudik Kini Beralih ke Pantura

- Editor

Selasa, 4 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi.(net)

ilustrasi.(net)

BANDUNG,bipol.co – Sekitar 30 persen kendaraan pemudik yang biasa melintasi jalur selatan menuju kampung halamannya, kini beralih melalui jalur utara.

“Setelah kita hitung juga kalkulasi, hampir 30 persen volume lalu lintas yang menggunakan jalur Nagreg biasanya di tahun 2018, kemungkinan berpindah ke Pantura,” kata Humas Dishub Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi di Posko Induk Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Selasa (4/6/2019).

Apalagi, menurutnya hal tersebut bisa terlihat dari padatnya kendaraan yang menggunakan Tol Trans Jawa dengan sistem satu arah dengan lancar.

“Kami yakin bahwa arus lalu lintas yang biasanya menggunakan menggunakan jalur selatan itu berpindah ke jalur pantura atau menggunakan Tol Trans Jawa,” kata dia.

Dari sepekan menjelang lebaran sampai H-2 atau Senin (3/6), Traffic Count (TC) Dishub Kabupaten Bandung mencatat arus pemudik ke arah timur yang melalui jalur Nagreg ada sebanyak 437.256 kendaraan. Baik kendaraan pribadi, kendaraan roda dua, maupun moda transportasi umum.

Berdasarkan angka tersebut, jumlah pemudik yang melintasi jalur selatan, khusunya Nagreg kini mengalami penurunan dibanding tahun 2018.

Misalnya pada H-2 tahun 2018, pemudik yang melintasi Nagreg sebanyak 142.417 kendaraan. Namun di hari yang sama pada tahun ini sampai jam 20.00 WIB, tercatat hanya ada sebanyak 82.923 kendaraan.

Dengan jumlah tersebut, pemudik yang melintasi jalur selatan ada penurunan sampai 41,7 persen. Padahal H-2 tahun 2018 merupakan puncak volume kendaraan yang mengarah ke timur di Nagreg.

Menurutnya saat ini pemudik memiliki banyak pilihan dengan adanya jalur alternatif yang memudahkan para pemudik menuju kampung halamannya.

“Jadi untuk H-1 kemungkinan ada peningkatan lalu lintas, tapi kita belum bisa memastikan,” katanya.(ant)

Editor : Herry Febriyanto

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB