SUKABUMI,bipol.co – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi mencatat lebih banyak warga yang mengurus surat pindah domisili pasca lebaran.
“Berdasarkan data base kondisinya sampai hari ini, tercatat untuk penduduk yang pindah keluar/mgrasi out ada 81 orang dan untuk penduduk yang datang/migrasi in ada 59 orang. Jadi lebih banyak warga Kota yang keluar dibanding yang masuk,” kata Kadisdukcapil Kota Sukabumi, Iskandar Ihfan di ruang kerjanya, Kamis (13/6/2019).
“Bisa saja mereka yang bekerja di sini, tapi tinggalnya di perbatasan Kabupaten, seperti Sukaraja, Cisaat dan lainnya, karena aksesbilitasnya gampang menuju ke Kota,” tambahnya.
Mereka yang datang ke Kota untuk bekerja tapi tidak tinggal di Kota, tidak tercatat dalam data base Disdukcapil, termasuk penduduk yang datang ke wilayah Kota Sukabumi. Iskandar menyimpulkan untuk saat ini tidak terjadi lonjakan penduduk yang signifikan terhadap pertumbuhan penduduk.
Sedangkan untuk data penduduk yang belum melakukan perekaman maupun pencetakan KTP Elektronik setelah melakukan penyisiran ke wilayah ada 0,4 persen.
“Sebagian besar data tersebut di dominasi oleh usia 17 tahun, yang sudah dilakukan perekaman tinggal pencetakan saat usia mereka pas 17 tahun, Sekitar 1800 jiwa. Ada sebagian lagi orangnya yang sedang kita lacak, di kegiatan Jempol padahal di undang yang dibantu Pak Camat dan Lurah, tapi tidak hadir, kemungkinan orang tersebut bekerja di luar,” ungkap Iskandar.**
Reporter : Firdaus
Editor : Herry Febriyanto